Tuesday, March 12, 2013

Bertualang ala Sherina di Observatorium Bosscha


detikTravel Community - 

Masih ingat film 'Petualangan Sherina'? Kalau ya, pasti Anda familiar dengan Observatorium Bosscha di Lembang, Kabupaten Bandung. Inilah tempat mengamati bintang dan benda-benda lain di antariksa.

Film 'Petualangan Sherina' cukup membekas di pikiran saya, berisi banyak pesan moral. Menurut saya, film ini juga menjadi salah satu indikasi kebangkitan film nasional. Kalau Anda ingat film ini, pasti ingat juga Observatorium Bosscha sebagai salah satu setting filmnya.

Observatorium Bosscha adalah lembaga penelitian astronomi modern pertama di Indonesia. Observatorium ini dikelola oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), mengemban tugas sebagai fasilitator penelitian dan pengembangan astronomi di Indonesia.

Observatorium ini juga merupakan sebuah Lembaga Penelitian dengan program-program spesifik yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung. Bosscha juga punya peran sebagai satu-satunya observatorium di Indonesia, bahkan sejauh ini, se-Asia Tenggara!

Dalam program pengabdian masyarakat, ada diskusi dan kunjungan terpandu ke fasilitas teropong untuk melihat objek-objek langit. Masyarakat diperkenalkan pada keindahan sekaligus deskripsi ilmiah alam raya. Dengan ini Observatorium Bosscha berperan sebagai lembaga ilmiah yang bukan hanya menjadi tempat berpikir dan bekerja para astronom profesional, tetapi juga merupakan tempat bagi masyarakat dan wisatawan untuk mengenal dan menghargai sains.

Nah, beberapa waktu lalu saya dan seorang teman menyempatkan main ke tempat ini. Terakhir kali saya berkunjung adalah waktu masih duduk di bangku SMP. Salahnya, sebelum main ke tempat ini kami tidak berusaha mencari tahu soal jadwal kunjungan. Ternyata hari itu Bosscha ditutup untuk umum.

Namun, mengunjungi tempat ini cukup membuat saya sumringah. Tempat ini tak jauh berbeda dari dulu, masih sangat rapi dan bersih. Hari itu hanya ada 2 keluarga dari Jakarta yang berkunjung, sama kecewanya seperti kami. Tapi dengan begini, Bosscha serasa objek wisata pribadi.

Kesempatan ini tidak kami sia-siakan. Kami dan beberapa wisatawan lain mengabadikan tiap momen kunjungan kali ini. Walaupun tidak masuk ke dalam observatorium, kami senang bisa bertualang ala Sherina di sekitar Bosscha.

Perlu diketahui, Bosscha tutup tiap hari Senin, Minggu dan hari libur nasional, pergantian tahun, bulan puasa dan libur Idul Fitri, juga libur Idul Adha. Ada beberapa alternatif kendaraan menuju observatorium ini, bisa naik kendaraan pribadi atau kendaraan umum.

Wisatawan yang naik kendaraan pribadi, dari Jl Setiabudi Bandung ambillah jalan ke arah lembang. Dalam perjalanan Anda akan melewati Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Terminal Ledeng. Selanjutnya ada Pusdik Korps Wanita Angkatan Darat. 400 Meter kemudian, tibalah di gerbang bawah Observatorium Bosscha yang berada di sisi kanan jalan.

Traveler yang naik kendaraan umum bisa berangkat dari 3 tempat. Dari Stasiun Hall Bandung, naik angkot St Hall-Lembang dan turun langsung di gerbang bawah Observatorium Bosscha. Dari Terminal Bus Cicaheum, naik angkot Cicaheum-Ledeng turun di Terminal Ledeng, lanjut naik St Hall-Lembang dan turun di gerbang bawah Observatorium.

Terakhir, dari Terminal Bus Leuwi Panjang, naik bus damri tujuan Terminal Ledeng. Dari sana, sama seperti opsi sebelumnya, lanjut naik angkot St Hall-Lembang dan turun di gerbang bawah Observatorium Bosscha. Siap bertualang ala Sherina?

0 komentar:

Post a Comment