Monday, April 1, 2013

Beredar, Video Rasis Terhadap Turis Asia di Australia


Sydney - Apa rasanya jika Anda dihina secara rasis ketika traveling? Hal ini baru saja dialami turis Asia di dalam bus di Australia. Mereka dihina dan dipaksa keluar oleh seorang pria, hanya karena mereka berasal dari Jepang.

Hal tidak menyenangkan ini terjadi di dalam bus umum di Town Hall pada hari Sabtu sekitar pukul 18.30 waktu setempat. Seorang penumpang bernama Heidi, bukan nama asli, telah merekam kejadian yang dialami sekelompok turis asal Asia.

Dalam video berdurasi 1 menit itu, seorang pria kulit putih tampak berteriak kepada turis Asia tersebut. Ia berteriak 'F***ing bastard' dan beberapa penghinaan lainnya.

Dilansir news.com.au (Senin/1/4/2013), Heidi mengatakan beberapa menit sebelum ia merekam kejadian tersebut sang pria menanyakan kepada turis kenapa mereka datang ke Australia. Tak hanya itu, ia juga menyuruh turis yang ternyata berasal dari Jepang ini untuk pergi meninggalkan Australia.

Tak sampai di situ, sang pria juga menyebut para turis 'Japanese c****s' dan menanyakan apakah mereka bisa berbahasa Inggris. Mungkin dendam masa lalu jadi latar belakang hinaan bernada rasis ini. Dalam teriakannya, sang pria berkata Jepang telah mem-bom Adelaide dan Melbourne pada Perang Dunia II.

"Mereka (turis-red) sangat terkejut dan tidak tahu harus bertindak apa," kata Heidi.

Salah seorang turis bahkan sampai meminta maaf kepada pria tersebut. Mirisnya, melihat kejadian tersebut, penumpang lain malah tak berbuat apa-apa. "Orang-orang tidak melakukan apapun," tuturnya.

"Anehnya, suasana di dalam bus biasa saja. Namun karena kejadian itu saya jadi sangat marah," kata Heidi.

Bahkan beberapa terdengar menertawai cacian tersebut, yang menurut Heidi tidak pantas.

News.com.au pun telah melaporkan hal tersebut ke pihak otoritas untuk memberi komentar. Ternyata, insiden serupa, yaitu berupa pelecehan yang bernilai rasis telah dilaporkan beberapa bulan terakhir.

Di bulan Februari, seorang supir bis menyuruh seorang penupang, Jeremy Fernandez turun dari bus setelah memanggilanya "black c***" dan menyuruhnya untuk kembali ke negaraya.

November tahun lalu, seorang wisatawan Prancis diberitahu untuk berbicara bahasa Inggris atau pilih mati, oleh penumpang bus pria di Melbourne, yang mulai melemparkan hinaan pada wanita dan mengancamnya.

0 komentar:

Post a Comment