Wednesday, March 27, 2013

Liburan Kilat 12 Jam di Bandung


detikTravel Community - 

Liburan di Bandung mungkin sudah biasa terdengar telinga kita. Saking dekatnya Bandung dengan Jakarta, kita bisa liburan asyik hanya dengan waktu 12 jam saja. Dijamin puas!

Tentu saja tujuan destinasi utama ke Bandung biasanya adalah untuk berbelanja. Bagaimana jika kali ini kita menikmati kota tempat kaburnya orang Jakarta, dari sisi lain.

Saya memulai petualangan asyik di Bandung dari wisata alam di Selatan Bandung,tepatnya Kawah Putih di Ciwidey. Kawah putih dapat di tempuh dari pusat Kota Bandung dengan durasi perjalanan selama 3 jam.

Jika Anda membawa kendaraan pribadi, mungkin akan lumayan melelahkan, mengingat rute yang dilewati merupakan area macet, yaitu pusat industri barang-barang berbahan kulit di Kopo. Alternatif lain untuk mengelilingi Bandung tanpa lelah adalah dengan merental mobil dengan tarif Rp 250 ribu hingga Rp 450 ribu selama 24 jam termasuk supir.

Saya bersama beberapa teman memulai perjalanan dari Kota Bandung menuju Ciwidey sekitar pukul 12.30 WIB setelah makan siang. Sesampai di area wisata alam Kawah Putih, Anda bisa memilih untuk membawa kendaraan pribadi untuk masuk ke dalam area dan dikenakan tarif Rp 150 ribu untuk mobilnya atau menggunakan angkot sewaan dengan tarif Rp 150 ribu per angkot yang bisa dinaiki 13 hingga 15 penumpang dan jangan lupa biaya masuk tempat wisata ini sebesar Rp 15 ribu per orang.

Kawah Putih merupakan areal danau kawah yang mengandung belerang yang berada di ketinggian sekitar 2.194 meter di atas permukaan laut, dengan suhu kurang lebih 10 hingga 15 derajat celcius. Ketika saya dan beberapa kawan ke sana, suhu sekitar 13 derajat, berkabut dan berangin kencang.

Pastikan anda menggunakan masker ketika mengunjungi wisata alam ini, selain memang bau gas yang berasal dari belerang, gas ini juga beracun apabila terlalu lama kita menghirupnya. Di sini juga terdapat gua dari zaman Belanda yang hanya bisa dilihat karena pintu masuknya ditutupi palang-palang kayu.

Saat kemarin saya ke sana, ternyata selain sebagai destinasi wisata, Kawah Putih juga bisa dipakai sebagai area pemotretan prewedding. Saya menduga, mungkin setelah pemotretan, mempelai wanita akan masuk angin!

Satu hal yang harus dipastikan ketika ke kawasan ini menggunakan angkot carteran, supir angkot harus dipastikan untuk menunggu penumpangnya. Karena, tarif Rp 150 ribu itu untuk naik ke atas hingga mendekati kawah, serta turun lagi nantinya ke parkiran area kawah putih.

Jangan seperti yang kami alami, tertipu oleh supir angkot dan berakhir menumpang pada mobil bak salah satu wisatawan yang kami cegat karena saat itu hari mulai gelap. Jika tidak mendapat tumpangan, berjalan kaki turun ke area parkiran merupakan satu-satunya solusi.

Setelah menunaikan Salat Magrib, wisata malam pun dilanjutkan dengan kembali ke pusat kota Bandung untuk mencari makan. Perjalanan sekitar 3 jam lagi dengan ekspektasi sesampai di Kota Bandung  kondisi jalanan sudah tidak macet. Sesuai perkiraan, walaupun malam minggu, baru pukul 21.00 WIB, jalanan sudah lenggang.

Makan malam kami putuskan di kawasan kuliner Punclut. Di dataran tinggi ini anda dapat menikmati berbagai makanan Sunda. Sebenarnya, yang dijual dari tempat wisata kuliner ini adalah suasananya. Anda dapat melihat seluruh kota bandung dari tempat ini, tak heran banyak pasangan muda dan keluarga memenuhi kawasan kuliner ini sebagai alternatif pilihan kuliner di Bandung yang rata-rata berupa kafe.

Ada satu makanan yang menurut saya cukup unik dan enak, Tutut, yaitu keong sawah yang di olah sedemikian rupa menggunakan kuah lada hitam dicampur jahe. Cara makannya juga unik, Anda harus menyedot ataupun mencongkel daging Tutut dari cangkangnya, agak cukup sulit, tetapi kalau berhasil, akan sangat puas memakannya. Rasanya kurang lebih seperti kerang, bagi yang cepat merasa jijik, seperti teman saya, menelannya pun tidak sanggup.

Untuk harga makanan di sini pun cukup terjangkau. Total biaya makan untuk kami berlima belas termasuk dua supir hanya menghabiskan sekitar Rp 320 ribuan. Cukup terjangkau, bukan? Setiap harinya tempat ini mulai buka sekitar pukul 17.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB dini hari. Mungkin selain wisata berbelanja, cara liburan ini bisa menjadi alternatif untuk liburan kilat menghilangkan penat.

0 komentar:

Post a Comment