Tuesday, May 7, 2013
Home »
» Misteri Hilangnya Si Cantik Ken Dedes di Sumur Malang
Misteri Hilangnya Si Cantik Ken Dedes di Sumur Malang
Malang - Putri Ken Dedes terkenal kecantikannya sampai membuat Raja Singasari, Ken Arok tergila-gila. Sebuah sumur di Malang, rajin didatangi wisatawan karena diyakini sebagai jejak terakhir putri cantik ini sebelum menghilang secara misterius.
Sumur Windhu, menjadi jejak terakhir Putri Ken Dedes. Konon, putri pendeta Budha Mpu Purwa itu moksa (menghilang) di sumur sedalam 18 meter yang terletak di Kelurahan Polowijen, Kota Malang, tersebut.
"Ya sumur itu tempat Putri Kendedes moksa," ucap Wira'i (69), juru kunci Sumur Windhu saat berbincang dengan detikTravel di rumahnya, Selasa (8/5/2013).
Sumur Windhu berada di sisi selatan komplek Tempat PePGEgaHJlZj0iaHR0cDovL2FkaXByYW1hbmEuY29tLzIwMDkvMDMva2FycGV0LW1ha2FtLW5hYmktbXVoYW1tYWQtdGVyanVhbC1ycC04MjUtbWlsaWFyLmh0bWwNIiB0YXJnZXQ9Il9ibGFuayIgcmVsPSJub2ZvbGxvdyI+bWFrYW08L2E+an Umum (TPU) Polowijen. Ada sebuah pendopo kecil dan di bawahnya sumur kuno itu ada. Dalam Kitab Pararaton, disebutkan Mpu Purwa punya pertapaan di Setra Panawijen kini Polowijen.
"Sekarang sudah tertutup, karena longsor," kata Wira'i yang sudah 15 tahun merawat Sumur Windhu.
Ken Arok nekat memperistri Ken Dedes yang masih berstatus sebagai istri Tunggul Ametung, Raja Tumapel. Setelah Ken Arok gagal menikahi Ken Dedes, putri cantik ini diyakini menghilang dengan cara masuk ke dalam sumur tersebut.
"Karenanya sampai kini tidak diketahui pasti dimana Ken Dedes dikebumikan," terang pria enam cucu ini.
Pendopo kecil yang berdiri di kompleks Sumur Windhu dibangun oleh warga Yogyakarta, yang mengaku mendapat wangsit untuk merawatnya tahun 2002 lalu. Sampai kini, banyak wisatawan dari luar Malang datang ke tempat tersebut dengan berbagai maksud dan keinginan.
"Banyak yang datang, dari luar kota. Seperti Bali, Jawa Tengah, Jakarta," kata Wira'i.
Bahkan pada hari-hari tertentu, banyak pejabat daerah yang datang ke Sumur Windhu. Mereka datang sembunyi-sembunyi atau dalam rombongan. Wira'i tidak mempermasalahkan apapun alasan kedatangan mereka entah mencari peruntungan atau sekadar ziarah.
"Ini kan leluhur, tidak salah kan datang kesini. Apapun niatnya, soal terkabul atau tidak itu kehendak Sang Pencipta. Keraton Yogyakarta pernah datang memastikan keberadaan sumur itu. Di sini kan ibarat lurahnya, makanya semua datang kesini," sebut Wira'i.
Yang jelas, Wira'i sebagai kuncen pernah mengaku melihat penampakan gaib Ken Dedes. Menurut pengakuannya, Ken Dedes terlihat mengenakan pakaian layaknya permaisuri yang memiliki rambut panjang dan memakai mahkota.
"Orangnya cantik dan bersinar. Ya nggak salah, orangnya memang secantik itu," puji Wira'i.
0 komentar:
Post a Comment