Wednesday, April 10, 2013

Pertama di Indonesia, Kereta Bandara Ada di Medan!


Medan - Bandara Kuala Namu di Medan akan menjadi bandara pertama yang memiliki akses kereta api. Nantinya, wisatawan dapat menghemat waktu perjalanan Medan-Kuala Namu hanya sekitar 30 menit.

Warga Medan boleh berbangga. Selain akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, Bandara Kuala Namu juga bakal menjadi yang pertama di Indonesia dengan dibangunnya kereta bandara. Selain itu, Bandara Kuala Namu juga mengalahkan Bandara Soekarno-Hatta untuk urusan fasilitas prasarana layanan kereta ke bandara.

"Jadi ini kereta bandara pertama kali di Indonesia, kita (PT Railink) operasikan Kuala Namu dulu baru menyusul Bandara Soekarno-Hatta," kata Direktur Komersial dan Humas PT Railink, Makmur Syaheran kepada detikFinance, Rabu (10/4/2013).

Kereta Bandara Kuala Namu saat ini belum bisa beroperasi karena bandara baru tersebut belum selesai dibangun. Walaupun sejatinya sarana dan prasarana kereta bandara yang disiapkan PT Railink sudah siap beroperasi.

"Jarak 29 km, ditempuh 30-40 menit Medan-Kuala Namu langsung, tidak berhenti, tarif Rp 80.000. Kereta sudah siap, lintasan sudah siap, dari sisi kereta api sudah bisa jalan. Kita hanya tunggu bandaranya saja, soal bandaranya bisa tanya ke Angkasa Pura II," katanya.

Transportasi ini akan melayani penumpang dari Stasiun Medan hingga ke kawasan komplek Bandara Kuala Namu yang berjarak kurang lebih 29 km, dengan melewati beberapa titik stasiun tanpa berhenti. Di Stasiun Medan pun ada jalur khusus yang melayani penumpang dengan tujuan Kuala Namu.

"Ada jalur khusus untuk ke Kuala Namu. Ada city check in. Jadi yang ke Kuala Namu itu ada terminal kedatangan dan keberangkatan," kata Plt General Manager Bandara Polonia, Medan Sumatera Utara, PT Angkasa Pura II, Slamet Samiadji.

Berapa waktu tempuh dari Medan-Kuala Namu dengan kereta bandara ini?

"Terakhir saya naik untuk uji coba itu 30-35 menit. Itu saya hitung pakai jam sendiri," ujar Samiadji.

Dikatakan Samiadji, kereta akan menjadi pilihan pertama para penumpang yang melakukan perjalanan menuju bandara atau sebaliknya. Sebab, waktu yang ditempuh lebih cepat satu jam.

"Cukup signifikan penghematannya. Kalau direct (lewat jalan biasa) itu bisa 1 jam 20 menit saat jam sibuk. Penghematannya luar biasa kereta api. Kereta api akan menjadi pilihan primadona," katanya.

Selain itu, para penumpang juga akan dimanjakan dengan kenyamanan kereta seperti full AC. Diakuinya, selain waktu tempuh yang lebih cepat, kenyamanan pun menjadi suatu kebanggaan dari kereta bandara ini.

Untuk tahap awal PT Railink akan menyediakan 26 perjalanan kereta api, yaitu 13 perjalanan dari Kuala Namu-Medan dan 13 perjalanan kereta Medan-Kuala Namu. Sehingga dengan volume layanan per hari tersebut maka interval kedatangan kereta setiap 1 jam sekali.

0 komentar:

Post a Comment