Friday, April 5, 2013

Desy Ratnasari Jadi Duta Badak Jawa


Jakarta - Salah satu hewan langka khas Indonesia adalah Badak Jawa yang bisa traveler datangi habitatnya di TN Ujung Kulon. Kegiatan konservasi pun digelar Kemenhut, salah satunya dengan memilih Duta Badak Jawa, Desy Ratnasari.

Untuk semakin mendukung konservasi badak Jawa, Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mengukuhkan Desy Ratnasari sebagai Duta Badak Jawa. Dalam rilis Kemenhut kepada detikTravel, Jumat (5/4/2013), diharapan dengan adanya duta akan mendorong semakin efektifnya dukungan masyarakat luas terhadap upaya konservasi badak Jawa.

Saat ini, berbagai kegiatan konservasi Badak Jawa secara intensif terus dilakukan Kemenhut. Monitoring terhadap hewan yang memiliki nama latin Rhinoceros sondaicus pun terus dilakukan menggunakan kamera video trap.

Terlebih spesies Badak Jawa merupakan spesies paling langka di antara lima spesies badak yang ada di dunia. Tak heran jika satwa ini dikategorikan sebagai critically endangered oleh IUCN dan termasuk satwa dilindungi di Indonesia.

Hasilnya, ditemukan ada sekitar 35 individu badak Jawa pada tahun 2011 di TNUK. 35 Individu tersebut terdiri dari 22 jantan, 13 betina, dan 5 anakan.

Sedangkan pada tahun 2012, jumlah individu badak Jawa meningkat yaitu 51 individu. Jumlah tersebut terdiri dari 29 jantan, 22 betina, dan 8 anakan.

Sebagai traveler yang bertanggung jawab, Anda pun bisa ikut serta mengkampanyekan konservasi badak Jawa. Salah satu caranya adalah dengan tidak merusak habitat asal sang badak.

0 komentar:

Post a Comment