Wednesday, April 10, 2013

Bos Virgin Angkat Rok & Pamer Celana Dalam di Skotlandia


Edinburgh - Setelah mau jadi pramugari Air Asia, bos maskapai Virgin, Richard Branson kembali bertingkah nyeleneh. Saat promosi di Edinburgh, Skotlandia, dia sengaja mengangkat rok Skotlandia dan pamer celana dalam di depan umum!

Bos Virgin ini memang terkenal dengan aksinya yang berani. Pada tanggal 7 April 2013 kemarin, Virgin Atlantic President, Richard Branson, kembali melakukan hal nyeleneh. Padahal saat itu dirinya sedang mempromosikan maskapai baru Little Red di Skotlandia. Branson memakai Kilt, rok tradisional Skotlandia yang dipakai kaum pria.

Dilansir dari Mail Online, Rabu (10/4/2013), saat baru turun dari pesawat Virgin pertama yang mendarat di Bandara Edinburgh dari Heathrow, miliarder itu pun sengaja mengangkat rok yang ia pakai di depan umum. Hal itu ia lakukan untuk memberitahukan tulisan 'stiff competition' yang terpampang di celana dalamnya.

Secara langsung tulisan yang dalam bahas Indonesia berarti 'persaingan ketat' itu merupakan sindiran dari Branson kepada British Airways. Little Red menawarkan penerbangan antara Edinburgh dan Aberdeen, serta London. Penerbangan ini pun bersaing dengan British Airways.

Pada acara yang sama, Branson juga naik ke atas podium sambil mengankat roknya. Ia pun berkata, "Hebat bisa berada di Edinburgh", sebelum akhirnya ia memperlihatkan celana dalamnya di depan umum, termasuk di depan Wakil Menteri, Nicola Sturgeon.

Setelah aksi tersbut, pria nyeleneh ini merasa menikmati memakai rok khas Skotlandia itu.

"Meski cuaca bagus untuk mendapat sedikit udara segar dan nyaman, saya sadar usia untuk selalu memakai sesuatu (celana dalam-red) di bawah rok, terutama saat cuaca seperti ini," kata Branson.

Little Red yang diluncurkan kemarin lusa ini, menjadi yang pertama untuk Virgin Atlantic di Skotlandia. Saat itu, Branson juga mengucapkan terima kasih karena telah diberikan tempat di bandara setelah British Midlands harus gulung tikar.

"Kami sangat senang berhasil mengambil tempat ini. Berarti kami bisa memberikan persaingan yang ketat untuk British Airways," ucap Direktur Eksekutif Virgin, Craig Kreeger.

Craig Kreeger, juga mengatakan ada banyak wisatawan dari seluruh dunia yang suka berkunjung ke Edinburgh dan Aberdeen. Sekarang Virgin bisa bersaing dengan BA dan memberikan kesempatan pada wisatawan untuk terbang ke Skotlandia.

Branson memang senang boleh membuka jalur penerbangan di ke Edinburgh dan Aberdeen. Tapi, ia tidak senang karena tidak boleh membuka penerbangan dari Glasgow.

"Saya akan sangat senang bila boleh terbang ke Glasgow. Tapi, karena alasan aneh persaingan, tidak memungkinkan kita untuk mendapat tempat dan bersaing dengan British Airways ke Glasgow," tambah Branson.

Meski sudah bertindak memalukan dengan memperlihatkan celana dalam, Branson tetap menjawab netral tentang pertanyaan mengenai kemerdekaan Skotlandia.

"Kalau Skotlandia merdeka, mereka punya maskapai penerbangan yang dengan senag hati akan menghubungkan ke negara tetangganya. Jika tetap menjadi bagian dari Inggris, kita sama-sama senang dan penduduk Skotlandia bisa menggunakan layanan kami untuk berkunjung ke Inggris," kata Branson.

0 komentar:

Post a Comment