Khao Yai - Malam baru saja menyelimuti kota koboi Panther Creek. Namun para koboi sudah mengadu gaya memutar-mutar pistol. Sementara para Indian menantang balik dengan memakan obor. Pistol menyalak! Saya terjepit di tengah.
Ini adalah pengalaman menarik di Panther Creek, sebuah resor dan tempat wisata di Khao Yai, Provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand. Dari namanya, ketahuan kalau tempat ini mengambil tema koboi ala De Ranch, Bandung. Namun, Panther Creek fokus pada meniru suasana kota koboi di masa silam.
Saya mendatangi resor ini pada Senin (26/11/2012) lalu atas undangan Tourism Authority of Thailand (TAT). Usai berkelok-kelok di daerah perbukitan Khao Yai, kami pun tiba saat malam baru menjelang. Sebuah gerbang kota koboi menyambut saya. 'PANTHERCREEK COUNTY', demikian tulisan gerbang kota itu.
Sebuah topi, dan rompi melengkapi kemeja dan celana jeans yang saya pakai. Maka, jadilah saya seorang koboi dalam sekejap, hanya kurang pistol. Tapi tak apa, karena hati ini sudah tidak sabar untuk bergabung dengan ratusan orang lain yang meramaikan Cowboy Night di Panther Creek.
Aneka stand permainan ketangkasan langsung menyambut pengunjung. Kemudian deretan kereta wagon yang disulap menjadi stand-stand makanan.
Setelah itu ada lapangan luas, namun sudah diisi dengan jejeran meja dan bangku jerami. Yup! Agar suasana koboi lebih terasa, semua bangku di lapangan ini memakai tumpukan jerami. Musiknya, tentu saja irama country yang membahana dari sekelompok pria bergitar dan topi koboi.
Lebih jauh ke belakang, barulah saya melihat kota koboi Panther Creek. Persis sebuah kota koboi dalam aneka film western. Ada bar ala koboi, bank, kantor sheriff, penjara, toko binatu, kasino, hotel, dan bahkan gerbong kereta api. Namun semua itu hanya kulitnya saja.
Di dalam bangunan-bangunan ini adalah hotel sesungguhnya dari resor Panther Creek. Harga kamarnya berkisar dari THB 2.300-4.500 semalam, tergantung tipe kamar atau sekitar Rp 723.000-1.413.000. Jadi bayangkan, kamar hotel Anda mungkin ada di dalam kasino, binatu atau bahkan kantor sheriff.
Sedang asyik-asyik menikmati kota koboi, tiba-tiba terdengar suara, dor! dor! Wah rupanya atraksi koboi akan dimulai. Sebuah panggung berlatar gedung bengkel pandai besi bertuliskan Blacksmith, kini diramaikan para koboi. Mereka adu lincah memutar-mutarkan pistol dan lantas bermain laso dan cambuk. Cetar! Cetar!
Usai para koboi beraksi, kini giliran para Indian. Mereka memainkan tombak berapi, menyemburkan api dari mulut atau menelan obor sampai padam. Sungguh berani!
Jangan takut perut keroncongan. Sepotong daging steak yang dipanggang well done menjadi penyempurna malam di negeri koboi Panther Creek. Yiiiihaaaa!
0 komentar:
Post a Comment