Saturday, December 15, 2012

Colo-colo Citarasa Pedas Saat Traveling ke Indonesia Timur


detikTravel Community - 

Wisata kuliner menjadi kegemaran bagi traveler. Saat Anda melancong ke Indonesia bagian timur, jangan lupa mencicipi sambal colo-colo yang terkenal. Rasa pedasnya tidak akan terlupakan. Maknyus!

Sambal adalah salah satu menu favorit masyarakat Indonesia. Terkadang, banyak orang yang kurang nikmat kalau belum menambahkan menu sambal di setiap hidangan makanan.

Ketika istirahat makan siang bersama tim Dream Destiantion Papua, saya berkesempatan mencobal sambal colo-colo yang terkenal itu. Di atas meja, telah dihidangkan tumis kangkung bunga pepaya, ikan masak kuah kuning, dan udang asam manis. Nyam!

Sambel colo-colo ini rasanya asyik, pedas, dan asam melebur menjadi satu dalam mulut. Bagi saya yang memang penggemar berat rasa pedas, rasa pedas yang ada pada sambel colo-colo ini kurang sedikit 'nendang'.

Mungkin, karena bercampur rasa asam yang berasal dari jeruk nipis, rasanya jadi kurang pedas. Rasa asamnya sedikit menutupi rasa pedas yang ditimbulkan dari cabai di dalamnya. Namun, sasanya segar sekali ketika mengunyah komposisi bahan yang ada pada sambel colo-colo ini.

Potongan cabai, bawang, dan sedikit potongan tomat dicampur menjadi satu. Sambal yang satu ini hanya dicampur dengan air jeruk nipis, dan tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk membuatnya.

Biasanya sambal ini sebagai pendamping makanan seperti ikan goreng, udang goreng, dan beberapa olahan makanan seafood lainya. Selain seafood, juga bisa dimakan bersama tahu dan tempe goreng favorit.

Menurut Meli, salah satu pemandu tim Dream Destination Papua, sambal colo-colo ini asli dari derah Ambon dan Manado. Mau dari mana pun sambal colo-colo ini berasal, saya tetap cinta sambal Indonesia!

0 komentar:

Post a Comment