Thursday, April 18, 2013
Home »
» 4 Tempat Menantang Adrenalin di Aceh
4 Tempat Menantang Adrenalin di Aceh
Banda Aceh - Tak hanya soal kuliner, Aceh juga sarat dengan destinasi yang menantang. Siap-siap menguji nyali dan adrenalin Anda di 4 tempat Aceh ini. Ada arus sungai yang deras, arus laut yang kuat, hingga gua penuh kelelawar. Berani?
Bagi Anda yang gemar menguji adrenalin, buktikanlah di Aceh. Dari gunung, laut, hingga sungai, semuanya punya tantangan yang berbeda-beda dan menegangkan.
Disusun detikTravel, Kamis (18/4/2013), berikut 4 tempat di Aceh untuk memacu nyali Anda:
1. Arung jeram di Sungai Alas
Bersiaplah untuk arung jeram di Sungai Alas yang terletak di 165 km tenggara Kota Takengon, Aceh Tengah. Sungai ini mengalir langsung ke Samudera Hindia. Sehingga, sungai ini memiliki arus yang kuat! Tak hanya itu, jeram-jeram di Sungai Alas pun terkenal menegangkan.
Arus yang deras dan berkelok-kelok serta jeram-jeram yang menantang akan menguji keseimbangan Anda dan tim. Ditambah suasana hutan yang rimbun, Anda benar-benar bertualang di alam bebas. Sesekali, Anda bisa melihat satwa seperti rusa, monyet, atau burung-burung yang sedang minum di tepian sungai.
Grade Sungai Alas adalah 3-4. Dengan total perjalanan selama 6 jam, dijamin stamina akan terkuras. Bagi pemula, pengarungan Sungai Alas dimulai dari Muarasitulan di Kota Kutacane hingga Kota Gelombang. Sedangkan untuk yang profesional, Anda bisa mengambil rute yang lebih jauh, yaitu mulai dari Angusan dekat Blangkejeran. Berani?
2. Surfing di Semeuleu
Mau surfing di Aceh? Datanglah ke Pulau Simeuleu. Inilah pulau yang terletak kurang lebih 150 km dari lepas pantai barat Aceh. Tak hanya peselancar dalam negeri, peselancar dari Australia, Jerman, dan Perancis banyak di sini.
Ombak di sekitar Pulau Semeuleu memiliki ketinggian sekitar 5 meter. Tak hanya itu, arus lautnya pun juga kencang. Terang saja, pulau ini berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
Asyiknya lagi, Pulau Semeuleu masih alami dan bersih. Pulaunya pun masih belum ramai dikunjungi wisatawan, sehingga Anda bisa leluasa bermain mengarungi ombak di sini. Ada delapan lokasi untuk berselancar di sana, yaitu Matanurung Busung, Alus-alus, Nancala, Pulau Teupah, Pulau Batu Belayar, Pulau Mincau, La'ayon dan Salur.
Untuk tiba di Pulau Semeuleu, Anda bisa naik pesawat dari Jakarta ke Medan. Lalu, lanjut dari Medan ke Sinabang, ibu kota Simeulue. Beberapa resor tersedia di pulau ini. Kalau punya nyali, coba hadapi ombak-ombak di Pulau Semeuleu.
3. Bertualang ke Taman Nasional Gunung Leuser
Taman Nasional Gunung Leuser merupakan salah satu taman nasional terbesar di Indonesia. Wilayahnya pun mencakup dua provinsi, yaitu Aceh dan Sumatera Utara. Taman Nasional ini mencakup utan bakau, hutan rawa, hutan hujan dataran rendah, dan hutan lumut.
Taman Nasional Gunung Leuser mencakup Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Tengah, Aceh Timur dan Aceh Singkil. Silakan mulai petualangan Anda dari tempat-tempat tersebut.
Bertualang ke Taman Nasional Gunung Leuser akan memberikan pengalaman tiada dua. Sepanjang jalan, ada banyak satwa yang dapat Anda jumpai. Ada kucing hutan, badak Sumatera, siamang, kera, aneka jenis reptil, hingga 325 spesies burung ada di sini. Tak ketinggalan, ada juga hewan yang dilindungi seperti gajah Sumatera, harimau Sumatera, dan masih banyak lagi.
Pepohonan yang lebat dan rimbun akan menemani Anda sepanjang perjalanan. Mau yang lebih menantang, cobalah mendaki Gunung Leuser setinggi 3.404 mdpl di sini. Perjalanannya dapat mencapai waktu 10 hari.
Untuk bertualang ke Taman Nasional Gunung Leuser, Anda harus mengantongi izin pihak taman nasional setempat. Jangan lupa untuk membawa pemandu lokal sebagai penunjuk jalan. Taman Nasional Gunung Leuser bukan sekedar hutan lebat, aneka flora dan fauna di dalamnya menjadi kejutan tersendiri untuk Anda.
4. Menjelajahi Gua Loyang Karo
Di Takengon, Aceh Tengah ada satu gua yang wajib Anda datangi. Gua ini letaknya berada di kaki Gunung Birahpanyang, dekat dengan Danau Laut Tawar.
Gua tersebut bernama Gua Loyang Karo yang terkenal dengan stalaktit dan stalagmit serta ribuan kelelawar!
Gua Loyang karo terletak di Desa Toweren, Kecamatan Laut Tawar, hanya 7 Km dari Kota Takengon.
Bebatuan gua serta stalaktit dan stalagmit menghiasi bagian dalam gua. Anda bisa berjalan hingga ke dalam gua sejauh 16 kilometer. Menurut sejarah, gua ini dulunya adalah tempat persembunyian Sultan Aceh dari kejaran Belanda.
Suasana gelap dan lembab langsung menyelimuti Anda saat memulai petualangan di Gua Loyang Karo. Siapkan senter dan sepatu yang nyaman untuk menjelajahi bagian dalam guanya. Selain itu, siap-siap bertemu banyak kelelawar di dalam gua ini. Deg-degan!
0 komentar:
Post a Comment