detikTravel Community -
Legitnya ketan yang satu ini tiada tandingannya. Butir-butir beras yang mengepul, berpadu dengan gurihnya tempe goreng dan lelehan susu di setiap gigitan. Cobalah wisata kuliner ketan susu di Kemayoran, Jakarta Pusat ini. Maknyus!
Sudah punya rencana untuk nongkrong bersama teman-teman hari ini? Jika belum, tempat yang satu ini dapat menjadi pilihan. Ya, tempat ini bernama Tansu Kemayoran, alias ketan susu yang terletak di Jalan Garuda Ujung 5, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kedai mungil yang letaknya nyempil ini sudah terkenal hingga ke negeri tetangga. Berbagai macam media pun sudah sering meliput jajanan yang sudah ada sejak tahun 1958 ini.
Lokasi Tansu ini hanya berukuran 3 x 3 meter, tampilannya pun terkesan 'seadanya' walaupun pengunjung datang tak henti-hentinya. Layaknya warung pinggir jalan, kayunya sudah hampir lapuk saking lamanya tak pernah diganti. Penyusunan makanan pun sama sekali tidak diatur. Gorengan pun hanya ditumpuk menggunung begitu saja.
Konon, kesan inilah yang membuat pengunjung penasaran dan rindu untuk kembali lagi. Sampai-sampai, ada pengunjung dari negeri tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Thailand yang rela datang untuk mencicipi kuliner satu ini. Herman, sang pemilik generasi ke-3 mengaku bahwa sehari ia bisa memproduksi 100-150 kilogram ketan.
Menu andalan Tansu adalah ketan putih ditaburi parutan kelapa dan dilumuri susu. Teman sejati saat mencicipi tansu ini adalah gorengan. Ada berbagai macam gorengan seperti tempe, pisang goreng, dan ubi.
Secara kasat mata, tidak ada yang aneh pada sepiring kecil ketan susu Kemayoran. Tapi begitu mampir di lidah, butir-butir beras ketan yang masih mengepul terasa begitu lembut. Apalagi, ketika lidah kita sudah dipermainkan dengan lelehan susu kental manis yang sudah membaur dengan gurihnya parutan kelapa sebagai topping. Wah! Dijamin sepiring tansu tidak akan cukup memuaskan panggilan lidah dan perut kita.
Paling nikmat, kalau mencicipi tansu ini dengan ditemani secangkir teh poci yang disajikan dengan teko yang terbuat dari tanah liat. Walaupun si teko sudah terlihat lusuh, tapi rasa tehnya tak ada tandingannya.
Selain teh poci, warung ini juga menyediakan teh manis biasa, kopi susu, dan kopi hitam. Untuk urusan harga, Anda cukup mengeluarkan Rp 3.000 untuk sepiring ketan susu dan Rp 1.000 untuk gorengannya, serta satu teko teh poci seharga Rp 2.000 yang bisa dinikmati untuk tiga orang.
Jika Anda penasaran dan tertarik mencobanya, silakan langsung mendatangi Jalan Garuda di Kemayoran kapan saja. Sebabnya, kedai tansu ini buka 24 jam.
0 komentar:
Post a Comment