Pyongyang - Korea Utara mulai membuka pintu gerbang pariwisata. Buktinya, wisatawan sekarang bisa mengunjungi Kumsusan Palace. Di sinilah mantan pemimpin Korut, Kim Jong Il, dibalsem dan diabadikan jenazahnya.
Korea Utara adalah negara komunis paling tertutup di dunia. Namun perlahan, negara ini mulai membuka diri bagi turis. Beberapa agen perjalanan Korut menyuguhkan tur di negeri tersebut, terutama di ibukotanya yakni Pyongyang. Young Pioneer Tours misalnya, minggu lalu membawa rombongan turis asal Inggris 'ziarah' ke makam Kim Jong Il.
Dari Mail Online yang dikutip detikTravel, Jumat (25/1/2013), jenazah mantan pemimpin Korut itu bersemayam di Kumsusan Palace of the Sun, Kota Pyongyang. Kim Jong Il adalah salah satu dari beberapa tokoh dunia yang dibalsem atau dimumikan, selain Lenin (Rusia) dan Mao (China).
Dalam istana itu Kim Jong Il berbaring damai, mengenakan pakaian tentara khasnya dan berselimut kain merah. Di Kumsusan Palace, wisatawan juga bisa melihat barang-barang kesayangan Kim Jong Il seperti sepatu pantofel, kacamata hitam, bahkan laptop Apple Macbook Pro yang tengah dipakainya saat serangan jantung.
Jenazah yang dibalsem itu mulai bisa dilihat wisatawan mulai 17 Desember 2012 lalu, bertepatan dengan hari kematian Kim Jong Il. Turis yang ingin melihat para pemimpin Korea Utara sebelumnya juga bisa naik ke lantai atas Kumsusan Palace. Ada jenazah Kim Il Sung, ayah dari Kim Jong Il, yang meninggal pada 1994. Saat berhadapan dengan jenazah-jenazah ini, wisatawan harus menundukkan kepala dan memberi hormat.
Richie Fenner, salah satu anggota rombongan yang mewakili agen perjalanan dari Inggris mengatakan kepada The Times Newspaper, jenazah Kim Jong Il terbalsem dengan baik. Menurutnya, pengalaman itu lebih bermakna dibanding mengunjungi jenazah Mao di Beijing.
0 komentar:
Post a Comment