Monday, January 14, 2013
Home »
» Penting! 7 Cara untuk Mendapat Kursi Terbaik di Pesawat
Penting! 7 Cara untuk Mendapat Kursi Terbaik di Pesawat
Jakarta - Pembagian kursi pesawat adalah hal yang misterius. Penumpang tidak akan tahu di mana mereka akan duduk sebelum petugas check in memberitahukannya. Untuk mendapatkan kursi yang terbaik, ikuti 7 langkah ini!
Huffington Post, Senin (14/1/2013) memberikan tips bagaimana cara untuk mendapatkan tempat duduk terbaik saat traveling menggunakan pesawat terbang. Hal ini penting, sebab traveler tak pernah tahu akan duduk di mana sebelum petugas check in memberitahukannya. Yuk, disimak:
1. Cari tahu tipe pesawat
Pertama, sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu tipe pesawat yang akan mengantarkan Anda nanti. Caranya mudah, di internet sudah banyak situs yang menjelaskan akan hal ini. Salah satunya adalah SeatGuru.com. Situs ini menjelaskan secara grafis letak tempat duduk setiap pesawat.
Setidaknya, ada sekitar 100 pesawat maskapai penerbangan yang terdaftar di dunia. Anda bisa juga melihat komentar para penumpang lainnya.
2. Cari tahu kursi mana yang masih tersedia
Kebanyakan maskapai di dunia memang tidak akan memberi tahu di mana Anda akan duduk saat terbang nanti. Tapi, beberapa di antaranya sudah lebih terbuka. Jadi, Anda bisa mengecek ketersediaan kursi yang masih kosong.
Caranya, Anda tinggal kunjungi ExpertFlyer.com. Situs ini menyediakan informasi kursi yang sudah terisi dan masih kosong untuk setiap jadwal penerbangan hingga 11 bulan ke depan. Tak perlu lama-lama membuka laptop Anda, sebab layanan ini sudah bisa diunduh ke smartphone Anda.
Anda tinggal melihat kursi mana yang masih kosong sebelum memesannya ke pihak maskapai. Kelas premium, bisnis, dan ekonomi, ada semua informasinya di sini. Bingung kursi mana yang mau dipilih? Lihat saja komentar dan peringkat yang diberikan oleh penumpang lainnya di situs ini.
3. Tidak semua kursi sama, pada jenis pesawat yang sama
Wajib Anda ketahui, bahwa sama tipe pesawatnya, belum tentu sama posisi kursinya. Contohnya saja pada Japan Airlines. Maskapai penerbangan yang berbasis di Jepang ini memiliki banyak opsi pada setiap jenis pesawat yang sama. Contoh lainnya adalah American Airlines. Pada first class di beberapa pesawat Boeing 777-nya, maskapai ini juga punya letak kursi yang berbeda-beda.
4. Pikir dua kali untuk duduk di dekat pintu keluar
Banyak traveler beranggapan, bahwa kursi dekat pintu keluar adalah tempat duduk yang terbaik di dalam pesawat. Di kursi ini, Anda bisa dengan leluasa menjulurkan kaki tanpa ada yang mengganggu. Tapi, itu hanya untuk Anda yang duduk di baris pertama setelah pintu keluar dekat kokpit.
Nah, sebaiknya Anda tidak duduk di barisan pintu keluar kedua. Kursi ini tidak bisa disandarkan maksimal ke belakang, karena tidak boleh menghalangi jalur evakuasi atau malah tertahan dinding kabin belakang.
5. Maskapai akan menyimpan kursi terbaiknya
Biasanya, beberapa maskapai penerbangan akan menyimpan beberapa kursi terbaik mereka. Hal ini mereka lakukan untuk berjaga-jaga jika sebelum keberangkatan ada penumpang langganan alias frequent flyers yang tiba-tiba ingin ikut terbang. Jika kebetulan masih kosong, mintalah pada petugas check in untuk menyediakannya untuk Anda.
6. Cek fasilitas terbaru di pesawat
Hampir semua maskapai penerbangan akan melakukan peremajaan bagi pesawat mereka yang sudah uzur ke pesawat yang baru. Biasanya, ada fasilitas untuk penumpang yang ditambahkan ke dalam pesawat baru ini. Seperti halnya fasilitas hiburan dan layanan kursi yang bisa direbahkan seperti tempat tidur. Sayangnya, fasilitas ini baru ada untuk Anda yang terbang di kelas premium dan bisnis saja.
7. Kursi bisa rebah seperti tempat tidur, masa sih?
Pasti akan lebih nyaman jika Anda memilih kursi yang bisa direbahkan menjadi tempat tidur saat terbang. Beberapa maskapai memang sudah memiliki fasilitas yang satu ini, terutama pada kelas premium dan bisnisnya. Tapi Anda perlu hati-hati, sebab tidak semua maskapai memiliki fasilitas ini dengan baik.
Beberapa maskapai mengklaim kursinya bisa rebah seperti tempat tidur. Namun tetap ada sudut kemiringan tertentu terhadap lantai, jadi kursinya tidak benar-benar rebah.
0 komentar:
Post a Comment