Tuesday, January 15, 2013

Jatim Park, Gabungan TMII, Dufan & Sea World di Batu


detikTravel Community - 

Jatim Park di Kota Wisata Batu, Jatim memiliki beragam wahana permainan dan belajar yang menarik. Anda bisa menguji adrenalin, melihat ikan-ikan dan satwa lucu, sekaligus menambah wawasan tentang ilmu sains atau sejarah. Seru!

Beberapa waktu lalu saya berkesempatan berkunjung ke kota Malang, Jawa Timur, dalam rangka suatu urusan tulis-menulis. Ya, suatu pengalaman pertama yang cukup mendebarkan dan menegangkan buat saya sebenarnya.

Pagi itu, saya berangkat menggunakan pesawat yang dijadwalkan terbang pukul 08.15 WIB dari Kota Bandung. Setelah berperang dengan kemacetan, pukul 07.30 WIB saya tiba di bandara dan langsung check-in serta membayar airport tax dan lain sebagainya. Tapi ternyata, sampai waktunya gate close dan terbang masih belum ada tanda-tanda akan keberangkatan. Pesawat pun delay dan baru berangkat pukul 08.45 WIB kami berangkat.

Singkat cerita, setelah menyelesaikan satu dan berbagai hal lainnya siang itu, kami meluncur ke Kota Wisata Batu dekat Malang menuju ke Jatim Park. Malang yang saya tahu, terkenal dengan oleh-oleh khasnya berupa Apel Malang. Kota ini pun cukup sejuk jika dibandingkan dengan kota-kota yang ada di sekitarnya.

Kota Malang terletak di Provinsi Jawa Timur, sebelah selatan Kota Surabaya, dan usut punya usut merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur. Jatim Park sendiri lokasinya tepat di Kota Wisata Batu, dekat Malang.

Saya pun pergi ke Jatim park 1. Mengapa pakai angka 1? Karena Jatim Park ini sebenarnya ada dua. Berdasarkan info yang pernah saya baca sebelum pergi ke sini, beberapa tahun belakangan ini Pemerintah Kota Batu memang mengoptimalkan potensi alam mereka dalam pembangunan bidang  wisata alam juga tempat belajar.

Nah, objek wisata Jatim Park 1 dan Jatim Park 2 merupakan salah satu wujudnya. Sebetulnya, ada beberapa tempat wisata lagi yang ditawarkan di kawasan ini, seperti Alun-alun Batu, Batu Night Spectacular, dan beberapa tempat lain yang saya lupa namanya. Perjalanan dari Kota Malang menuju ke Kota Wisata Batu ini kira-kira menghabiskan waktu 30-45 menit.

Sepanjang perjalanan, saya terlalu menikmati pemandangan dan hawa sejuk di sana. Paduan pemandangan menuju lokasi cukup indah menurut saya, hamparan sawah hijau, bukit hijau yang berderetan, gemericik air sungai, merupakan kombinasi yang cantik. Menurut saya, Kota Batu ini semacam 'Lembang' di Bandung. Hampir mirip, tapi tidak sama.

Sampai akhirnya kami memasuki kawasan wisata Jatim Park. Setelah memarkirkan kendaraan, berhubung hari itu akhir pekan, lokasi wisata memang cukup ramai. Bus-bus pariwisata satu persatu berdatangan dari berbagai kota untuk menikmati aneka wisata yang tersedia di tempat ini.

Dari situ, kami membeli tiket masuk Jatim Park 1 seharga Rp 60.000 per orang, sedangkan untuk hari kerja harganya Rp 50.000 per orang. Di sana juga ditawarkan tiket terusan untuk mengitari semua tempat wisata, mulai dari Jatim Park 1 dan Jatim Park 2.

Tiket masuk yang digunakan di sini berupa gelang yang nantinya dilekatkan di tangan oleh petugas pintu masuk. Setelah berkeliling, saya menyimpulkan kalau Jatim Park 1 ini adalah objek wisata dengan konsep dasar yang mencoba menggabungkan dengan apik antara edukasi wisata juga pariwisatanya.

Di sini pengunjung bisa bermain juga belajar dalam satu tempat dan satu waktu. Maksudnya? Jadi begini, di Jatim Park ini kita tidak hanya ditawarkan wisata wahana permainan, tapi di sini juga ada wahana pendidikan yang penuh akan adat budaya, sains, ilmu pengetahuan dan teknologi!

Dari rute awal masuk, kita diarahkan untuk mengenal adat dan budaya Indonesia. Kita dapat melihat pakaian adat, rumah adat, kerajinan khas, macam-macam etnik dari berbagai daerah di Indonesia, di dalam Wahana Galeri Etnik Nusantara dan Anjungan Jawa Timur. Di sini kita akan merasa berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan menjelajahi ragam budaya Nusantara.

Menurut saya, tempat ini semacam Taman Mini Indonesia Indah versi mini. Selanjutnya, kita diarahkan untuk melihat berbagai benda seni asli Indonesia, seperti topeng, tarian Jawa, ondel-ondel Betawi, Reog Ponorogo dan lain sebagainya.

Galeri Belajar juga membuat kita mengingat-ngingat pelajaran yang pernah diberikan saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Mulai dari pelajaran kimia, fisika, biologi, matematika dan lain sebagainya ada di sana.

Dari Galeri Belajar, kita diajak untuk mengitari berbagai replika peninggalan sejarah, mulai dari Taman Arca Dewata Bali, berbagai miniatur candi dari Yogya, Cirebon dan beberapa wilayah lain. Miniatur bangunan mini masa penyebaran Islam Walisongo, miniatur peperangan, makam-makam para wali, dan masih banyak lagi juga ada lho!

Selepas itu, kita juga diarahkan untuk memasuki beberapa museum kecil, ada museum pos, museum numismatik alias uang Indonesia dari zaman Belanda dulu, Museum Fosil Purba, Museum Kupu-kupu & Kumbang, Museum Miniatur para pahlawan, dan ada kebun binatang mini juga di sini. Nah, dari sana kita diajak untuk menikmati keindahan biota air.

Menurut saya, tempat ini semacam Seaworld versi mini, karena memang ukuran akuarium di sini kecil-kecil. Tapi kalau soal jenis ikan juga tidak perlu ditanya lagi, mulai dari ikan kecil sampai ikan hiu ada di sini. Hanya saja, sayangnya di beberapa tempat sedang terjadi renovasi fasilitas.

Ini dia yang ditunggu-tunggu, perjalanan wisata itu akhirnya menuntun kami ke berbagai macam wahana untuk sejenak melepas penat dengan sedikit berteriak dan tertawa. Wahana di sini termasuk yang paling menarik untuk dapat dijelajahi secara berutan dari awal sampai akhir.

Di sini ada puluhan wahana menarik yang siap menguji adrenalin kita. Anda bisa menguji nyali dengan bermain Volcano Coaster, Spinning Coaster, masuk ke Rumah Hantu, Rumah Misteri, naik Halilintar, Kapal Berombak, Sky Swinger alias ontang anting, Pendulum 360 Derajat, Starcase, Aero Test, dan sederet permainan seru lainnya.

Untuk yang membawa anak kecil, pasti senang juga datang kemari, sebab di Jatim Park 1 ini tersedia kolam renang raksasa. Dijamin, bocah-bocah kecil akan betah berenang di tempat ini berjam-jam lamanya. Kolam ini juga dilengkapi dengan berbagai permainan air, seperti jalur permainan air, seluncuran, perahu karet, tembak-tembakan air dan lain-lainya.

Kolam ini juga memiliki latar belakang patung Ken Dedes, Ken Arok dan Empu Gandring. Karena keterbatasan waktu dan juga tenaga, tidak semua permainan saya naiki dan coba. Hanya beberapa permainan utama yang dirasa menguji adrenalin saja.

Lalu setelah puas berkeliling, saya bergegas mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang. Hasilnya, beberapa bungkus keripik apel dan ketela serta 4 buah kaos dari Jatim Park pun masuk kantong belanjaan.

Sebenarnya masih banyak tempat di Malang yang wajib untuk dikunjungi, tapi karena keterbatasan waktu saya hanya bisa datang ke Jatim Park. Tapi lain kali, saya janji akan menjelajahi setiap pesona kota ini. Sebuah liburan singkat yang lebih dari sekedar menyenangkan. Selamat berlibur!

0 komentar:

Post a Comment