Wednesday, January 16, 2013
Home »
» 5 Tempat Ini Penuh dengan Penguin Lucu
5 Tempat Ini Penuh dengan Penguin Lucu
Jakarta - Penguin memiliki bentuk tubuh dan cara berjalan yang menggemaskan. Jika Anda mau melihat penguin dari dekat, datangi saja 5 tempat ini. Tak hanya puluhan, tapi ada ratusan penguin di sana. Gemasnya!
Mendengar penguin, mungkin pikiran Anda akan menuju ke Antartika. Memang, hewan lucu ini biasanya tinggal di daerah yang beriklim dingin. Tapi tahukah Anda, pada bulan November-Maret, koloni penguin akan terlihat banyak di pantai-pantai di bagian selatan Bumi. Saat itulah mereka lebih banyak menghabiskan waktu di pantai untuk berkembang biak, membesarkan anak, dan membuat sarang. Asyik!
Oleh sebab itu, beberapa pantai di Bumi bagian selatan pun dapat Anda datangi. Anda bisa datang ke Australia hingga Argentina untuk melihat langsung ratusan penguin yang sedang bermain di pantai. Nah, di 5 tempat tersebut juga ada operator wisata yang akan mengajak Anda untuk melihat penguin dari dekat.
Ditengok dari CNN Travel, Rabu (16/1/2013), berikut 5 tempat untuk bertemu penguin:
1. Phillip Island, Australia
Sejak tahun 1920-an, wisatawan telah datang ke Philip Island untuk melihat spesies penguin terkecil, yang biasa disebut penguin kecil atau penguin peri. Penguin ini hanya dapat ditemukan di Australia dan Selandia Baru, tingginya hanya 30 cm dan berat 1,3 kg.
Saat malam hari, Anda bisa melihat penguin tersebut memberi makan anak-anaknya setelah seharian berburu ikan. Anda dapat melihatnya dari trotoar yang ada di sekitar pantai dan juga dari platform.
Asyiknya, Philip Island Nature park menawarkan paket tur untuk melihat penguin ini. Tinggal pilih, US$ 23 atau sekitar Rp 221 ribu untuk melihat penguin dari platform, US$ 46 atau sekitar Rp 443 ribu untuk melihat dari dekat dan US$ 82,5 atau sekitar RP 800 ribu untuk paket eco adventure. Nantinya, uang dari tiket ini akan membantu mendukung kegiatan konservasi di sana, termasuk restorasi habitat dan penelitian terhadap kehidupan penguin.
Philip Island berjarak 90 menit dari Melbourne. Selain penguin, di sini Anda juga dapat bertemu koala, walabi, tapir, anjing laut dan ikan paus. Seru!
2. Semenanjung Otago, Selandia Baru
Semenanjung di Otagu, Selandia Baru punya pemandangan yang menakjubkan. Di semenanjung yang berasal dari letusan gunung berapi ini, Anda dapat melihat gunung-gunung curam dan tebing laut yang terjal. Tempat ini pun sempurna untuk melihat beraneka macam satwa, seperti singa laut, anjing laut, dan tentu saja, penguin.
Di sini terdapat penguin kecil dan bermata kuning yang langka. Sejumlah operator wisata di sini pun peduli dengan menjaga lingkungan dan ekowisata yang berkelanjutan. Serta, mendukung konservasi dan restorasi habitat penguin.
Selain melihat penguin, wisatawan juga dapat melihat ke tempat konservasi dan belajar tentang upaya konservasi penguin. Di sinilah Anda dapat melihat penguin bermata kuning yang langka tersebut.
Salah satu tur operator di sini adalah Nature Guides Otago, Anda dapat mengikuti tur untuk enam orang dan bertemu penguin dengan kocek US$ 75 atau sekitar Rp 723 ribu per orangnya. Jika mau yang lebih keren lagi, Anda dapat merogoh kocek US$ 540 atau sekitar RP 5,2 juta untuk menjelajahi Semenanjung Otago seharian dan melihat koloni penguin sepuasnya.
Selain itu, masih ada Penguin Place yang mana Anda dapat mengikuti wisata melihat penguin sepanjang hari. Biayanya US$ 41 atau sekitar Rp 395 ribu untuk dewasa dan US$ 10 sekitar Rp 96.400 untuk anak-anak. Di sana juga ada tempat bermalam di Place Lodge Penguin dengan biaya US$ 22, sekitar Rp 212 ribu untuk dewasa dan US$ 8,5 sekitar Rp 86.000 untuk anak-anak.
3. Cape Town, Afrika Selatan
Siapa sangka, ternyata Anda juga bisa melihat penguin di Afrika Selatan. Di sana Anda dapat melihat penguin khas Afrika atau yang dikenal dengan nama jackass.
penguin Afrika telah menurun 80% dalam 50 tahun terakhir karena polusi, pembangunan, perubahan iklim dan kegiatan pariwisata yang tidak bertanggung jawab. Di Boulders, suatu kawasan pantai di sekitar 24 mil dari Cape Town, merupakan habitat penting bagi penguin dan burung yang terancam punah.
Pantai di sana penuh dengan batu-batu granit, yang menciptakan latar mengesankan untuk memotret penguin. Anda dapat melihat penguin dari area yang telah disediakan, yang bertujuan untuk melindungi kontak penguin dan manusia. Jika Anda bertemu penguin saat berenang, sebaiknya menjauh untuk menghindari kontak dari penguin tersebut.
4. Tierra del Fuego, Argentina dan Chili
Ushuaia, Argentina, adalah kota paling selatan di dunia. Di sini terdapat PiraTour, operator tur yang menawarkan wisata kapal pesiar hari untuk melihat penguin dan kehidupan laut lainnya. Selain itu, Anda juga dapat merasakan sensasi berjalan di antara penguin. Seru!
Tur ini berlangsung selama 2-6 jam per hari dari Pelabuhan Ushuaia. Turnya dibatasi hingga 20 orang saja, jadi pastikan untuk membuat reservasi terlebih dulu. Perjalanan mobil selama 90 menit, membawa pengunjung melintasi Hutan Patagonian dan sepanjang teluk-teluk kecil berkerikil sebelum tiba di Estancia Harberton, sebuah pusat kelautan.
Dari sana, Anda akan naik perahu untuk perjalanan pendek ke Isla Martillo. Itu adalah sebuah stasiun penelitian yang memantau 3.000 pasang penguin magellan dan koloni penguin gentoo yang bersarang di sini pada bulan September dan April.
Pengunjung akan menghabiskan waktu hingga satu jam mengamati penguin magellan di sepanjang pantai dengan jumlah ratusan. Pemandu wisata akan menginstruksikan Anda untuk menjaga jarak aman dari penguin, tapi bersiaplah didekati penguin tersebut karena mereka biasanya tertarik dengan pengujung. Gemas!
Kembali di Estancia Harberton, Anda dapat menjelajahi pusat penelitian kelautan. Di Ushuaia juga terdapat berbagai pilihan akomodasi, dari hostel backpacker hingga hotel mewah di Pegunungan Glasial yang menghadap ke kota. Biaya paket dari PiraTour ini adalah US$ 95 untuk tur selama enam jam atau sekitar Rp 916 ribu, tapi diskon 50% untuk anak di bawah usia 12 tahun. Serta, US$ 13 atau sekitar Rp 125 ribu untuk masuk ke Estancia Harberton.
5.Galapagos, Ekuador
Saat datang ke Galapagos, wisatawan dapat memiliki banyak kesempatan untuk melihat penguin. Tidak seperti spesies lain yang bermigrasi menurut musim, penguin di Galapagos tinggal di sini sepanjang tahun. Mereka biasanya terdapat di perairan dingin dari pulau-pulau barat, seperti Isla Isabela.
Setiap operator tur ke Galapagos selalu memanjakan para wisatawan untuk melihat berbagai macam satwa liar, termasuk penguin. Tidak hanya melihat dari perahu, Anda juga bisa snorkeling ke daerah yang sering didatangi penguin dan berenang bersama binatang lucu tersebut.
Southern Exploration, anggota dari International Ecotourism Society adalah salah satu operator wisata yang menawarkan kesempatan untuk melihat penguin dari dekat. Namun, sejak Galapagos National Park membatasi wisatawan untuk melintasi daerah-daerah tertentu, wisata melihat penguin Anda mungkin akan terbatas. Tapi tenang saja, Anda tetap dapat melihat dan bertemu penguin-penguin lucu tersebut dari dekat.
Tur operator ini menawarkan paket 4-15 hari untuk menjelajahi Galapagos dengan pemandu wisata yang dapat berbahasa Inggris. Biayanya mulai dari sekitar US$ 3.000 atau Rp 28 juta sampai sekitar US$ 6.000 atau Rp 57 juta.
Biaya tersebut sudah termasuk penerbangan dari Quito, ibukota Ekuador, ke Galapagos. Ada baiknya Anda memberitahu bahwa tertarik untuk melihat penguin, maka mereka akan mencarikan seorang yang ahli di Galapagos untuk mempertemukan Anda dengan penguin yang lucu selama perjalanan. Hindari perjalanan liburan kecuali jika Anda memesan satu tahun sebelumnya, karena saat libur Natal atau Paskah akan ramai.
0 komentar:
Post a Comment