Monday, April 1, 2013

Pasca Tragedi Pemerkosaan, Turis Wanita ke India Berkurang 35%


New Delhi - Tragedi pemerkosaan turis terjadi di India beberapa waktu lalu. Rupanya hal ini membuahkan citra buruk bagi Negeri Boollywood tersebut. Terbukti, kunjungan turis wanita di India pun jadi berkurang sebanyak 35%.

India mendapat perhatian khusus akhir-akhir ini. Pasca penyerangan dan pemerkosaan terhadap turis, beberapa negara pun mengeluarkan travel warning bagi penduduknya yang mau jalan-jalan ke India. Dampak buruk pun mulai dirasakan oleh pemerintahan India.

Dilansir dari Skift, Senin (1/4/2013), survei dari sebuah asosiasi perdagangan di India yakni Assocham menunjukan penurunan kunjungan turis wanita. Tak tanggung-tanggung, penurunannya mencapai 35%.

Penurunan ini adalah dampak dari maraknya kasus penyerangan dan pemerkosaan turis di India. Pertama, adalah kasus pemerkosaan yang terjadi pada turis wanita asal Swiss. Dia bersama suaminya diserang pada malam hari di Madhya Pradesh. Setelah dirampok, kelima pelaku perampokan itu memperkosa turis wanita tersebut di hadapan suaminya.

Kasus kedua adalah tindak percobaan pemerkosaan turis asal Inggris di hotel Agra Mahal. Meski kedua kakinya patah akibat loncat dari lantai 1 hotel, dirinya selamat dari perbuatan biadab yang dilakukan oleh manejer hotel itu sendiri. Yang disayangkan, kasus ini terjadi di dekat Taj Mahal yang merupakan destinasi favorit traveler dunia.

Menurut survei Assocham, ribuan turis pria dan wanita yang merencanakan liburan di India tidak siap mengambil resiko. Kejahatan oleh geng-geng kriminal di India pun belum ditanggapi serius oleh pemerintah.

"Serangan seksual telah menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan turis wanita ke India," ujar Sekjen Assocham, Rawat.

Sementara itu, survei terhadap 1.200 bisnis wisata mencatat terjadi pembatalan perjalanan turis ke India sebanyak 70%. Turis-turis yang berasal dari AS, Inggris, Asutralia, dan Kanada tersebut pun lebih memilih paket perjalanan ke Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

"Karena tragedi baru-baru ini, objek wisata terkenal seperti Goa, Jaipur, Agra, Kerala menjadi sepi dari para turis," ungkap Rawat.


0 komentar:

Post a Comment