Friday, March 15, 2013

Kawah Raksasa Buatan Manusia di Papua


Tembagapura - Pegunungan di Tembagapura, Papua memiliki pemandangan dahsyat. Di tambang Grasberg, kita bisa melihat kawah raksasa selebar 4 km dan sedalam 1 km. Kawah ini, asli buatan manusia!

Tim Dream Destination Papua 2 bertualang ke Tembagapura pada Jumat (8/3/2013) lalu. Kami naik ke tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia, sampai ke puncaknya di ketinggian 4.285 mdpl. Di Grasberg, Freeport menambang emas, perak, tembaga dan logam lain.

Sebelumnya, kereta gantung membawa kami ke ketinggian 3.574 mdpl. Cuaca berkabut tebal, dan kami melanjutkan perjalanan dengan bus-truk Iveco Trakker. Kendaraan penumpang yang didesain khusus untuk di kawasan tambang ini membelah jalanan berkerikil di Grasberg.

Pertama, kami melewati Erstberg. Inilah tambang pertama Freeport yang dibuka pada akhir dekade 1960-an. Erstberg kini telah dikeruk menjadi kawah besar dengan air berwarna kehijauan. Kini, sudah tidak ada aktivitas pertambangan lagi di Grasberg.

Tapi kami penasaran dengan kawah buatan manusia yang lebih besar di Grasberg. Iveco Trakker membawa kami ke sebuah lapangan besar di puncak tertinggi. Ada sebuah bangunan rumah yang menjadi posko dengan tulisan 'Welcome to Grasberg, Copper-Gold Mine Papua, Indonesia, 4.284 mdpl, Tambang Berwawasan Lingkungan'.

Horeee! Sampai juga kami di puncaknya. Di lapangan ini ada truk tambang super besar Caterpillar 797-Haul Truck 601. Truk ini semacam monumen karena memang sudah tidak digunakan lagi, alias sudah dipensiunkan.

Ukurannya memang jumbo. Panjangnya 14,53 meter, lebar 9,76 meter dan tinggi 7,58 meter. Bayangkanlah sebuah rumah 2 tingkat untuk menggambarkan tinggi truk ini. Kapasitas bak truknya saja mencapai 360 ton. Harganya satu unit mencapai Rp 32 miliar. Wow!

Kabut dan hawa dingin menusuk tulang di sini. Puncak Grasberg hawanya ada di kisaran belasan derajat Celcius saja. Brrr! Saya terpaksa memakai sarung tangan yang memang saya bawa.

Burung-burung kecil berterbangan saat saya melangkahkan kaki menuju papan petunjuk arah yang unik. Papan ini menunjukan arah Jakarta 3.388 km, Singapura 3.786 km, Cairns di Australia 1.775 km dan aneka kota lain.

Tapi pemandangan paling dahsyat adalah kawah Grasberg itu sendiri. Dari puncak ini, saya bisa melihat kawah raksasa sejauh mata memandang.

"Grasberg diameternya 4 km, kedalamannya 1 m. Tempat ini di ketinggian 4.285 mdpl," kata Thariq Azizi, General Superintendent Mine Planning PT Freeport, yang menemani saya berkeliling.

Lensa tele kamera saya menangkap truk-truk raksasa hilir mudik membawa batuan tambang. Dari atas sini, truk-truk raksasa itu bahkan terlihat kecil. Di dalam posko, kita bisa melihat display foto yang menunjukan tahapan penggalian puluhan tahun sampai menjadi kawah raksasa seperti ini.

Sambil menghabiskan segelas coklat panas di tangan saya, saya hanya berpikir. Luar biasa rasanya melihat apa yang bisa dilakukan manusia.

0 komentar:

Post a Comment