Monday, January 28, 2013

Unik! Air Terjun Langsung Jatuh ke Laut di Tapanuli Tengah


Tapanuli Tengah - Air terjun biasanya berakhir di sungai, namun Sumatera Utara punya air terjun yang berbeda. Tidak ke sungai, air terjun yang ada di Pulau Mursala, Tapanuli Tengah itu langsung jatuh ke laut. Penasaran?

Pulau Mursala atau kadang disebut Mansalaar Island merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut). Dari 31 pulau yang dimiliki Tapteng, Mursala ini yang paling luas, mencapai 8.000 hektar, dan masih berupa hutan asli.

Perjalanan menuju pulau ini dapat dimulai dari Pandan, ibukota Tapteng, sekitar 360 kilometer dari Medan, ibukota Sumut. Ada perahu-perahu wisata milik warga yang dapat disewa menuju ke sana. Jarak tempuhnya memang agak lama, hampir dua jam, tetapi pemandangannya menyenangkan. Anda pun bisa menikmati pemandangan sepanjang melewati beberapa pulau seperti Pulau Situngkus dan Pulau Putri.

Air terjun unik itu berada di ujung pulau. Airnya melewati dinding karang yang berwarna hitam. Datanglah sebelum siang, atau setelah siang hari jika ingin mengabadikan air terjun pada saat terbaiknya. Jika siang terik, tebing hitam kokoh itu akan memantulkan sinar matahari, sehingga aliran air tidak terlihat jelas saat difoto.

Sebagian wisatawan yang suka diving maupun snorkeling di sekitar air terjun. Nikmati sensasi berada di perairan dangkal yang hijau jernih dengan terumbu karang yang dihuni aneka jenis ikan. Namun, menyaksikan air terjun dari atas perahu pun tak kalah seru.

Dengarkan air mengalir melalui celah batu, dan jika memungkinkan minum seteguk airnya. Tak ada khasiat, hanya untuk bahan cerita ketika pulang ke rumah, "Aku minum airnya, wow segar!"

Air terjun yang langsung jatuh ke laut itu memang jarang ada. Di Indonesia air terjun yang mirip dengan Mursala ada di Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Namanya air terjun Temburun.

Tetapi air terjun Mursala memiliki keindahan yang eksotis, serta lebih tinggi. Titik jatuh air berada di ketinggian sekitar 35 meter, sementara Temburun air terjunnya bertingkat-tingkat dan cenderung landai.

"Air terjun Mursala merupakan salah satu keunikan daerah ini, pesona Tapanuli Tengah yang sulit ditemukan di daerah lain, bahkan jarang dijumpai di negara lain di dunia ini," kata Raja Bonaran Situmeang, Bupati Tapanuli Tengah kepada detikTravel.

Menurut Bonaran, banyak wisatawan terheran-heran dan menduga-duga dari mana asal sumber air terjun itu. Dengan kondisi pulau yang tak terlalu luas, maka hampir mustahil bisa menghasilkan volume air tawar yang cukup besar untuk air terjun itu. Selain itu, air terjun juga seolah tak peduli waktu, musim kemarau maupun musim hujan, debit airnya sama sekitar 10 meter kubik per detik.

"Bahkan ada yang menduga kita memasang pompa di air terjun itu," kata Bonaran.

Dari mana sumber air yang banyak itu, masih menjadi tanda tanya. Ada dugaan air itu berasal dari Danau Toba, mengalir melalui sungai bawah tanah. Spekulasi itu bersumber dari keterangan orang-orang zaman silam. Di titik jatuh air terjun Mursala itu sering ditemukan gabah-gabah padi sisa panen.

Belum ada penelitian soal sungai bawah tanah itu, namun kemungkinannya bisa saja terjadi. Danau Toba yang berada di ketinggian 940 meter dari permukaan laut (mdpl), relatif dekat dengan Pulau Mursala yang titik tertingginya sekitar 50 mdpl. Jika ditarik garis lurus, jarak antara kedua tempat itu mungkin sekitar 80 kilometer.

Spekulasi ini berarti mengasumsikan, sungai bawah tanah itu mengalir melewati pegunungan Bukit Barisan dan diasumsikan tiba di bibir pantai garis Pantai Pulau Sumatera di Kecamatan Tapian Nauli, lantas melintas dari bawah laut sekitar 22 mil lalu masuk ke Pulau Mursala dan kemudian berakhir jadi air terjun.

Jika ingin wisata yang berbeda, berliburlah ke Pulau Mursala. Saksikan indahnya air terjun yang langsung jatuh ke laut. Keindahan yang jarang ditemui di destinasi wisata lain akan membuat liburan Anda lebih mantap.

0 komentar:

Post a Comment