Monday, January 7, 2013

Hiii! Turis Australia Kemasukan Larva Pemakan Daging


Sydney - Ini adalah mimpi buruk untuk turis asal Sydney, Australia bernama Ally Vagg dan pacarnya Bryan Williams, yang sedang liburan ke Bolivia. Mereka tidak boleh pulang karena di tubuh mereka tumbuh larva pemakan daging.

Vagg dan Williams berlibur ke kawasan Amazon yang masuk wilayah Bolivia. Mereka mendapatkan luka infeksi gigitan yang dipikirnya gigitan nyamuk. Namun mereka berdua lama-lama merasakan ada yang merayap di dalam kulit dan kadang-kadang muncul keluar dari luka infeksi yang menganga.

Alangkah kagetnya saat mereka diberi tahu itu adalah larva lalat jenis bot fly yang memakan daging! Larva lalat itu hidup dalam tubuh mereka, memakan daging dan pada akhirnya akan menjadi lalat yang bentuknya mirip tawon.

Seperti dilansir News Australia, Selasa (8/1/2013) mereka sudah mengeluarkan 7 larva dari luka pada perut, punggung dan kaki mereka. Keduanya pun terpaksa dirawat di RS setempat di Bolivia. Masalahnya adalah, bot fly bisa menelurkan 50 larva pada setiap luka. Ya ampun...

Bot fly yang bersifat parasit menaruh telur pada tubuh nyamuk. Ketika nyamuk menggigit manusia, telur bot fly masuk ke dalam kulit manusia dan tumbuh menjadi besar. Cara mengeluarkan larva bot fly ini dengan menutup luka dengan lakban. Larva yang kekurangan oksigen akan muncul ke permukaan kulit.

"Saya buka baju dan melihat kepala larvanya muncul di kulit. Saya langsung ke IGD rumah sakit. Dokternya hanya bisa bahasa Spanyol dan saat itu pukul 23.00 malam," curhat Williams.

Teman-teman Williams membantunya mengeluarkan larva sepanjang 3 inchi. Vagg dan William akan menjalani bedah minor untuk mengeluarkan larva itu.

"Saya minta dokter mengeluarkan larvanya. Terserah mau dibedah tanpa bius pun tidak apa-apa. Saya merasakan larvanya gerak-gerak," kata Williams.

Dokter mengatakan infeksi lalat bot fly bisa menimpa turis yang liburan ke Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Vaggs dan Williams akan dirawat di Bolivia sampai akhir Februari 2013, dimana saat itu mereka berdua diharapkan sudah sembuh. Wah, harus ekstra waspada kalau liburan ke Bolivia!

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment