Sunday, December 23, 2012

Ceto, Cantiknya Candi di Lereng Gunung Lawu


detikTravel Community - 

Candi Ceto dibangun sekitar abad 15, di lahan ketinggian 1.470 mdpl oleh Raja Majapahit terakhir, Brawijaya V. Traveler bisa menikmati candi nan cantik ini sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Solo.

Sepanjang perjalanan dari Kota Solo menuju Tawang Mangu, Kabupaten Karang Anyar, kita akan disuguhkan pemandangan alam yang sungguh menakjubkan. Perjalanan dari Kota Solo berjarak tempuh sekitar 43 Km atau 1 jam perjalanan.

Sesuai namanya, candi ini berdiri di Dukuh Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Lokasinya sekitar 12 Km dari Candi Sukuh. Di candi berundak yang menghadap ke barat Gunung Semeru terdapat sebuah simbol berakhirnya Kerajaan Majapahit.

Candi tersebut terdiri dari 13 teras berundak yang tersusun dari barat ke timur. Ciri khas pertama ada di gapura candi yang menjulang tinggi. Di beberapa teras pendopo dan bangunan dari kayu terdapat arca Brawijaya beserta pengawalnya, serta sebuah arca lingga.

Di sebelah timur candi terdapat sebuah Meru yang di dalamnya menyimpan lingga dan yoni yang terbuat dari tanah liat. Candi ini pertama kali ditemukan oleh Van Der Vlis tahun 1842, yang kemudian dapat perhatian para ahli purbakala.

Candi Ceto memang menyimpan pesona yang mungkin kurang begitu dikenal daripada wisata andalan dari Lereng Gunung Lawu yaitu Grojogan Sewu atau Air Terjun di Tawangmangu. Namun pastinya sayang kalau Anda melewatkan peninggalan sejarah yang satu ini.

0 komentar:

Post a Comment