Berlin - Para pekerja hari ini merayakan Hari Buruh Sedunia. Perjuangan kelas pekerja tentu tidak bisa dilepaskan dari pemikiran Karl Marx. Untuk mengenang jasanya, wisatawan bisa melihat patung Karl Marx di Berlin.
Sebagai seorang pemikir politik, Karl Marx menggaungkan konsep 'Perjuangan Kelas' yang banyak mempengaruhi banyak orang terutama kaum buruh di berbagai belahan dunia. Untuk mengenang jasanya, didirikanlah patung Karl Marx di Berlin, Jerman.
detikTravel pernah mengunjungi monumen ini beberapa waktu lalu. Saya lihat, patung Karl Marx rupanya tidak berdiri sendirian. Marx didirikan bersama patung lain yaitu Friedrich Engels, pemikir politik lain yang sealiran dengannya.
Wisatawan mengenal patung mereka berdua sebagai patung Marx-Engels yang dibangun pada tahun 1986 oleh pemerintah Jerman Timur. Saat itu, Berlin memang terbelah dua antara Jerman Timur dan Jerman Barat.
Patung ini terletak di jalan Karl-Liebknecht Strasse, Berlin di tengah sebuah alun-alun luas. Di sekelilingnya ada objek wisata lain yang terkenal di Berlin, ada menara TV Fernsehturm, gedung balaikota Rotes Rathaus, komplek museum yaitu Museum Insel, serta kawasan belanja Alexanderplatz. Menurut saya, ini merupakan tempat yang strategis sekali untuk didatangi wisatawan.
Patung ini dibuat oleh seniman Ludwig Engelhardt dengan bahan perunggu. Digambarkan, Marx sedang duduk dan Engels sedang berdiri. Di belakang patung terdapat relief yang menggambarkan gerakan buruh dan komunisme di berbagai belahan dunia.
Para wisatawan yang wara-wiri dari Museum Insel ke Alexanderplatz dan sebaliknya, pasti melewati taman dan patung ini. Wisatawan sering berhenti sejenak untuk berfoto-foto di sini.
Jika Anda sedang traveling ke Berlin, atau ingin mengenang May Day di sana, patung Marx dan Engels adalah destinasi wisata yang tidak boleh terlewatkan. Usai berfoto, wisatawan bisa lanjut menikmati suasana kawasan wisata di daerah Mitte, Berlin.
1
Patung Karl Marx dan Engels di Berlin (Fitraya/detikTravel)
2
Marx dan Engels dianggap sebagai inspirasi gerakan buruh (Fitraya/detikTravel)
3
Bersama patung Marx-Engels di musim dingin (Fitraya/detikTravel)
0 komentar:
Post a Comment