Monday, April 15, 2013

Pesawat Dalam Kondisi Darurat, Harus Bagaimana?


Jakarta - Pendaratan Lion Air di perairan Bali, membuka mata traveler tentang pentingnya keselamatan saat terbang dengan pesawat. Jika Anda berada dalam kondisi pesawat yang mengalami kondisi emergency, apa yang harus dilakukan?

Mesin pesawat bisa saja bermasalah saat sedang terbang akibat cuaca buruk. Bahayanya, adalah ketika mesin pesawat mati dan tidak dapat dioperasikan lagi. Hal inilah yang harus diputuskan dengan cepat oleh pilot untuk melakukan pendaratan darurat, baik di air atau di darat.

Pilot akan berkordinasi dengan petugas di menara pengatur lalu lintas udara untuk meminta izin melakukan pendaratan darurat. Lalu, awak kabin membuat para penumpang untuk penumpang tenang. Penumpang pun harus bersiaga.

"Kalau kabin emergency penumpang disiagakan, penumpang harus dalam posisi kepala menunduk," kata pengamat penerbangan Alvin Lie, kepada detikTravel, Senin (15/4/2013).

Selain menunduk, ada hal lain yang harus diperhatikan. Pastikan ikat pinggang atau safety belt Anda terpasang.

"Kemudian juga ikat pinggang terpakai," ujar Alvin.

Setelah itu, peran awak kabin amatlah vital. Mereka harus siaga dalam kondisi pesawat yang mengalami pendaratan darurat. Terang saja, nyawa para penumpang bergantung pada instruksinya.

"Awak kabin pun dalam posisi emergency," ucap Alvin.

Apa yang dilakukan oleh awak kabin setelah pesawat mendarat darurat? "Begitu pesawat turun dan kemudian berhenti, mereka harus siaga membuka pintu dan jendela darurat," ungkap Alvin.

Baiknya, Anda bersikap tenang dan jangan panik saat pesawat mendarat darurat. Percayakan saja kepada pilot dan awak kabin, sebab mereka akan melakukan yang terbaik bagi penumpang. Sebelum terbang, perhatikan demo keselamatan dan baca lembar petunjuk keselamatan terlebih dulu ya!

0 komentar:

Post a Comment