Thursday, April 18, 2013

Pengelola Tegaskan Borobudur Tidak Miring


Jakarta - Beberapa waktu lalu, pakar arkelogi mengatakan Candi Borobudur mulai miring akibat turis yang membludak. Menanggapi hal itu, pihak pengelola memastikan candi Buddha terbesar di dunia ini tidak miring.

"Menurut Balai Konservasi Borobudur, tidak ada kemiringan," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko (PT TWCBPRB), Purnomo Siswoprasetjo kepada detikTravel, Kamis (18/4/2013).

Tangga candi yang disebut miring oleh pakar arkeologi, Prof Mundardjito, juga bantah oleh Purnomo. Menurutnya, tidak ada tangga candi yang saat ini miring.

"Saya sudah cek langsung, tidak ada yang miring," tegas Purnomo.

Meski begitu, pengaturan jumlah turis yang naik ke atas candi tetap diberlakukan. Turis yang datang diharapkan bisa menggunakan jasa pemandu.

"Kalau pengunjung oleh PT Taman Wisata tetap kita arahkan menggunakan guide, jadi bisa ke desa-desa wisata, menikmati budaya, naik andong," jelas Purnomo.

Setelah berkeliling, baru kemudian pengunjung diajak naik ke Candi Borobudur. Mencapai Borobudur, bukan berarti perjalanan Anda selesai. turis masih bisa melanjutkan perjalanan ke Museum Borobudur yang berisi relief-relief.

"Setelah itu baru lihat sunset sambil kopi-kopi di Hotel Manohara atau di kedai-kedai kopi yang ada," tutup Purnomo.

Sebelumnya, Guru Besar UI Prof Mundardjito yang dijuluki Bapak Arkeologi Indonesia mengungkapkan Borobudur mengalami kemiringan. Jumlah pengunjung yang tak dibatasi diduga jadi penyebabnya.

0 komentar:

Post a Comment