Wednesday, April 10, 2013

Badut Mario Bros Meraba Turis & Sesame Street Memaki Bocah


New York - Bukannya menghibur, para badut di Times Square AS justru meresahkan turis. Badut Elmo yang terkenal pada serial Sesame Street memaki turis, Cookie Monster memarahi anak kecil, dan Mario Bros meraba-raba wanita. Duh!

Times Square merupakan suatu kawasan yang padat dan paling terkenal di New York, AS. Turis mancanegara pun gemar ke sini, sebab banyak pusat perbelanjaan, gedung-gedung megah dan juga atraksi para seniman jalanan yang memakai kostum badut dari tokoh-tokoh kartun lucu, seperti tokoh Sesame Street dan Disneyland.

Tapi sayang, beberapa waktu ini para badut memberikan kesan negatif. Mereka sering meminta secara paksa, berteriak-teriak, dan menggunakan bahasa kotor.

Bayangkan saja, badut Elmo memarahi dan membentak turis, Mario Bros meraba-raba wanita, serta Cookie Monsters menyerang anak kecil. Tindakan ini pun meresahkan para turis, seperti yang dikutip dari The Sydney Morning Herald, Rabu (10/4/2013).

"Dia menggunakan kata-kata buruk," kata Parmita Kurada dari Stamford, Connecticut.

Kurada berang. Sebab, Cookie Monsters meminta uang secara paksa sebesar US$ 2 (Rp 19 ribu) saat itu. Dia juga mendorong Samay, anak Kurada dan memakinya dengan kata-kata cabul.

"Itu sangat menakutkan bagi kami dan saya menangis. Saya tidak ingin memprovokasi dia dan memberinya uang asal berhenti memaki," ujar Kurada.

Badut Cookie Monsters itu adalah Osvaldo Quiroz-Lopez (33) dan didakwa oleh pengadilan setempat atas tindakannya. Samay pun trauma atas kejadian itu dan tidak lagi menyukai Cookies Monster, seperti yang dia ungkapkan saat ditanya reporter seorang reporter WNBC-TV.

Tiga badut yang meresahkan tersebut telah ditangkap dalam tujuh bulan terakhir ini. Kasus Mario Bros dengan dakwaan meraba-raba wanita masih tertunda. Serta, Elmo yang melakukan ejekan anti Yahudi mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman dua hari pelayanan masyarakat.

Badut-badut tersebut sebenarnya adalah para pendatang yang menyambung hidup di AS. Mereka dilindungi oleh undang-undang untuk mencari nafkah dan beratraksi di jalanan Times Square. Rata-rata, mereka mendapat tip sebesar US$ 2 (Rp 19 ribu) hingga US$ 5 (Rp 48 ribu).

Pihak Disney enggan berkomentar untuk kejadian para badut yang meresahkan turis ini. Sementara itu Sesame Workshop, perusahaan di balik Sesame Street mengatakan pemakaian tokoh Sesame Street di setiap jalanan di tiap kota di dunia adalah tidak resmi dan mereka belum mengambil tindakan atas kasus yang terjadi baru-baru ini.

0 komentar:

Post a Comment