detikTravel Community -
Universal Studio di Singapura, cocok bagi para pecinta tantangan. Di sana nyali Anda akan diuji dengan beragam wahana yang menegangkan, mulai dari bertulang ala Transformer hingga bertemu mumi, berani?
Senja sudah berganti malam, saat saya dan rombongan mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta, program studi MICE sedang menyisir ruas tol menuju perbatasan Johor-Singapura.
Juli lalu, kami melakukan studi ekserkusi ke Malaysia dan Singapura. Dua hari berada di Malaysia, tidak banyak yang bisa saya ceritakan selain Petronas Tower yang mungkin sudah terkenal. Kali ini saya akan mencoba mengulas mengenai Universal Studio Singapura yang juga sudah terkenal tapi selalu menarik untuk dibahas.
Setelah dua hari berada di Malaysia, kami melanjutkan perjalanan menuju Singapura melalui jalur darat tepatnya menuju perbatasan Johor. Perjalanan yang kami tempuh cukup jauh dan sekitar 5 jam.
Waktu menunjukan pukul 12.00 waktu Singapura, saat kami tiba di security check point Imigrasi Singapura. Kantor imigrasinya cukup mewah dan rapi. Meski berada di sebuah perbatasan, berbeda sekali dengan yang ada di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Setelah membubuhkan stempel masuk, kami menunggu bus yang akan kami gunakan selama di Singapura karena bus sebelumnya tidak bisa masuk ke Singapura. Pemeriksaan di sini cukup ketat, dan jangan sekali-kali berani mengambil foto di kawasan ini.
Setelah semuanya selesai kami diantar menuju penginapan yang terletak di kawasan Little India. Kawasan ini mungkin seperti kawasan Poppies Land, di Kuta Bali. Kami beristirahat dan mempersiapkan diri untuk bertualang di Universal Studio Singapura keesokan harinya.
Setelah sarapan, bus yang tadi malam menjemput kami kembali datang untuk mengantar ke Universal Studio Singapura. Pukul 10.00 waktu Singapura kami tiba. Loket masuk pun sudah mulai dipenuhi pengunjung. Hawa menegangkan sudah terlihat jelas di pintu masuk yang ditandai dengan globe besar bertuliskan Universal Studio, yang dihiasi oleh nuansa asap.
Sedikit informasi, sejak Juli tahun 2012, tiket masuk Universal Studio Singapura naik sekitar S$ 5 (Rp 38 ribu), jadi S$ 74 (Rp 574 ribu) untuk orang dewasa, dan S$ 4 (Rp 31 ribu) untuk anak umur 4-12 tahun.
Semua permainan yang ditawarkan di sini cukup memacu adrenalin, bahkan untuk pertunjukan 4D Transformers saja sport jantungnya luar biasa. Bagi Anda yang nyalinya sama seperti saya, inilah 4 wahana di Universal Studio Singapura yang menantang adrenalin:
1. Transformer
Anda akan dibawa menuju petualangan bersama Bumble Bee dan rekannya Optimus Prime. Menggunakan kereta dengan kapasitas penumpang enam orang, Anda akan memulai petualangan 3D ini secara spektakuler dan dijamin ketagihan. Tubuh Anda akan dipontang panting kesana kemari mengikuti alur cerita, seperti yang terlihat di monitor besar di hadapan Anda.
2. Battles Galactica
Setelah berjalan jauh dari pintu masuk, Anda akan melihat jalur roller coaster yang terdiri dari dua jalur, yaitu Merah dan biru. Biru untuk posisi duduk dengan kaki menggantung. Sedangkan merah dengan posisi kaki menapak dipijakan yang telah disediakan. Bisa Anda bayangkan, bagaimana sensasi berada di atas dengan suasana dibuat seperti hendak bertabrakan.
3. The Mummy
Tidak jauh dari BG (Battles Galactica), kalian akan menemui kawasan Egypt. Seketika Anda akan mengingat mati jika sudah berada di dalam wahana ini. The Mummy adalah sebuah roller coaster indoor. Konsep The Mummy ini dibuat di dalam ruangan gelap, sehingga Anda tidak akan pernah tahu kapan kereta berada di atas dan kapan berada di bawah. Berani?
4. Canopy Flying
Saya lebih memilih Canopy Flying sebagai wahana yang menantang di dalam kawasan Jurassic Park, ketimbang wahana Jurassic Park itu sendiri. Canopy Flying bentuknya seperti kursi berbentuk payung dengan kursi dua penumpang yang saling bertolak belakang. Permainan ini berada di atas ketinggian yang cukup tinggi.
0 komentar:
Post a Comment