Saturday, March 23, 2013

Petualangan 24 Jam yang Seru di Pangandaran


detikTravel Community - 

Walau cukup jauh dari Jakarta, Pangandaran tetap bisa menjadi pilihan libur di akhir pekan. Satu hari cukup untuk menjelajah Pangandaran dari Pantai Batu Karas, sampai Green Canyon.

Di akhir masa kerja proyek kami, timbul ide untuk jalan-jalan di akhir pekan dengan tujuan utama adalah Green Canyon. Setelah melihat dari Google Map, kami pun sempat ragu karena ternyata tempatnya di Kabupaten Ciamis yang letaknya cukup jauh dari Jakarta dan perjalanan dengan bus memakan waktu selama kurang lebih 8 jam.

Akhirnya hari Jumat pun datang dan sehabis magrib kami langsung beres-beres, setelah itu meluncur ke Terminal Kampung Rambutan. Sesampainya di terminal, bus jurusan Pangandaran baru berangkat pukul 21.30 WIB karena menunggu penumpang penuh. Perjalanan malam sebenarnya cukup cocok untuk tidur ditambah lagi suasana di luar hujan deras, tapi sayangnya atap bus bocor dan air masuk sampai ke kursi sehingga celana saya jadi basah.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 7,5 jam kami akhirnya sampai di Terminal Pangandaran pukul 05.00 WIB pagi dan langsung mencari toilet untuk ganti baju dan sebagainya. Lokasi Green Canyon ternyata masih cukup jauh dari Terminal Pangandaran. Beberapa orang yang ada di sana juga menyarankan untuk ke Pantai Pangandaran saja, karena semalaman di sana juga hujan, yang membuat air di Green Canyon tidak jernih.

Karena tujuan utama adalah Green Canyon, maka kami pun tetap bersikukuh berangkat ke sana dengan menyewa angkot yang lumayan tua. Saat sampai di Green Canyon pukul 07.00 WIB ternyata masih belum buka. Sopir angkot menyarankan ke Pantai Batu Karas terlebih dulu dan kami pun menyetujuinya. Kami mencari tempat makan dulu sebelum menceburkan diri ke laut.

Pantai Batu Karas mempunyai ombak yang bagus, sehingga banyak turis asing datang berselancar. Sedangkan kami hanya main di tepian saja dengan menyewa papan selancar kecil. Sebelum meninggalkan Pantai Batu Karas, kami mencoba untuk naik banana boat. Naik banana boat ini adalah pengalaman yang paling mendebarkan karena ombak di Pantai Batu Karas saat itu cukup besar dan yang paling mendebarkan adalah ketika banana boat di buat oleng dan kami akhirnya jatuh ke laut pantai selatan yang terkenal ganas.

Setelah beberapa jam di Batu Karas, kami lanjutkan perjalananan balik ke Green Canyon. Ternyata, Green Canyon sudah sangat ramai dengan turis lokal maupun asing yang membuat kami antre perahu cukup lama. Air sungai saat itu memang benar tidak sejernih seperti yang kami lihat di internet, tapi pemandangan di sisi kanan kiri sungai cukup menyejukkan mata dan pikiran.

Setelah menunggu sekitar 2 jam akhirnya nomor antrean kami pun dipanggil oleh petugas dan kami langsung menuju perahu yang akan membawa ke Green Canyon. Perjalanan menyusuri sungai cukup menyenangkan karena bisa menikmati keindahan tepian sungai yang sejuk hijau, rindang dan asri, meskipun warna air sungai tampak hijau kecoklatan. Setelah setengah jam perjalanan akhirnya kami sampai ke Green Canyon yang sudah penuh sesak dengan perahu yang keluar masuk serta parkir.

Kami turun dari perahu dan jalan melewati beberapa perahu lainnya untuk sampai ke batu besar tempat orang-orang berfoto dan persiapan bagi yang ingin renang. Karena air sungai yang keruh kami pun memutuskan hanya foto-foto saja dan juga karena biaya tambahan yang harus diberikan ke pemilik perahu cukup besar untuk menunggu kami berenang selama 15 menit saja.

Setelah balik dari Green Canyon, kami makan dulu sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan terakhir yaitu Pantai Pangandaran. Dalam perjalanan ke Pantai Pangandara yang memakan waktu 1 jam lebih, kami tidur semua karena lelah dan kenyang meskipun angkot yang kami sewa suaranya seperti helikopter.

Saat sampai di Pantai Pangandaran sudah pukul 16.00 WIB sore. Kami cari musala untuk salat ashar dan mulai main di pantai pukul 17.00 WIB. Petugas pantai melalui pengeras suara sudah memperingatkan tidak ada yang boleh berenang lagi di pantai. Pantai Pangandaran cukup luas dan dan sangat bersih, menurut saya tidak kalah dengan Pantai Kuta di Bali.

Kami awalnya hanya berani lari-lari saja di tepi pantai dan foto-foto. Tapi, sayang sekali kalau di pantai yang bagus ini hanya lari-lari saja dan sebentar pula. Akhirnya kami menyewa perahu untuk menuju lokasi snorkling, tapi yang ada di pikiran saya adalah bukan snorkeling, tapi hanya ingin menikmati Pantai Pangandaran lebih lama lagi dan bisa berenang.

Setelah puas berenang dan maghrib sudah tiba, kami akhirnya balik dari lokasi snorkeling. Setelah mandi dan salat magrib kami langsung menuju ke Terminal Pangandaran. Di terminal, kami makan dulu dan menikmati malam yang cerah penuh binatang sambil menunggu bus ke Jakarta yang jadwalnya pukul 20.30 malam dan bus ternyata baru datang pukul 21.15 malam dan sampai di Terminal Kampung Rambutan pukul 4.30 WIB pagi. Sungguh pengalaman yang sangat mengesankan, semoga di lain waktu dan kesempatan bisa mendapatkan pengalaman yang lebih seru lagi.

0 komentar:

Post a Comment