Monday, March 25, 2013

Festival Legu Gam, Pesta Rakyat Terbesar Rakyat Ternate


Jakarta - Belum punya jadwal untuk liburan akhir Bulan Maret? Coba saja datang ke Ternate, Maluku Utara karena mulai 31 Maret sampai 13 April 2013 akan digelar Festival Legu Gam. Festival ini punya ragam acara seru dan menarik!

Legu Gam adalah festival yang rutin dirayakan masyarakat Ternate di Maluku Utara. Acara ini dibuat untuk merayakan ulang tahun Sultan Ternate. Biasanya Festival Legu Gam berlangsung selama 1 bulan. Namun tahun ini, acara berlangsung hanya 2 minggu.

Festival Legu Gam tahun ke-11 akan mengangkat tema "Welcome to Dream Island with Paradise Culture". Biasanya, seluruh masyarakat Ternate akan berkumpul di Kedaton atau Istana Sultan Ternate.

Ada banyak acara yang bisa wisatawan pilih, seperti pawai obor Gam Ma Cahaya. Ini adalah arak-arakan obor yang dimulai dari halaman Kedaton Kesultanan Ternate. Ada juga kirab budaya Pelangi Kie Raha yang merupakan penampilan ragam budaya dan adat Ternate. Masih banyak acara lain yang tak kalah menarik untuk diikuti.

Di festival tersebut juga akan ada pagelaran yang akan dicatat dalam rekor MURI, yaitu makan nasi jaha.

"Nanti ada makan nasi jaha yang panjangnya sampai 10 km. Ini akan dicatat dalam rekor MURI," kata Permaisuri Ternate, Ratu Nita Budhi Susanti dalam jumpa pers Festival Legu Gam 2013 di Balairung Soesilo Soedarman, Gd Sapta Pesona, Jl Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (21/3/2013) lalu.

Tak hanya itu, masih ada banyak acara lain yang seru dan menari semalam suntuk yang dinamakan Baronggeng Semalam Suntuk. Sedangkan salah satu acara andalan dalam festival ini adalah menari bawah laut. Dalam sesi ini, tarian yang akan dibawakan adalah Tari Soya-soya.

Dalam pagelaran tarian tersebut akan ada 13 penari sekaligus dive expert. Tarian ini rencananya akan berlangsung pada tanggal 7 April 2013. Para wisatawan yang ingin menonton bisa melihat dari layar video yang menampilkan tarian di bawah laut.

Uniknya lagi, acara yang menjadi festival tertua sekaligus terbesar di Maluku Utara ini juga bisa mendatangkan jodoh bagi para pesertanya. Hal ini karena waktu festival yang cukup lama, bisa menumbuhkan benih-benih asmara antara peserta.

Salah satu contohnya adalah saudara dari Permaisuri Ternate, Ratu Nita Budhi Susanti. Pria yang berasal dari Solo ini berlibur ke Ternate dan mengikuti festival tersebut. Akhirnya, ia jatuh hati pada wisatawan lain dan akhirnya menikah.

Bagi Anda yang ingin berlibur sekaligus mencari jodoh, bisa mengikuti acara ini. Tidak akan rugi!

0 komentar:

Post a Comment