Jakarta - Maluku Utara kembali siapkan pesta rakyat. Dalam rangka memperingati hari jadi ke-905, Kepulauan Tidore siap menyelenggarakan Festival Tidore 2013. Berbagai ritual dan acara seru pun siap disuguhkan untuk wisatawan. Yuk, diintip!
"Festival Tidore 2013 berbeda dengan festival Jailolo dan Ternate. Ini adalah klimaks dari seluruh ritual adat di tiga kesultanan tersebut," kata Kadis Pariwisata Kota Tidore, Asrul Gani, di Gedung Sapta Pesona Lt 17, Jl Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (27/3/2013).
Untuk kali keduanya Festival Tidore mejadi acara unggulan untuk mempromosikan pariwisata, ekonomi, dan budaya masyarakat Tidore. Acara ini pun sangat diharapkan bisa menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara.
Mengangkat tema "Restorasi Budaya Menuju Masyarakat Berkarakter Budi Se Bahasa, Ngaku Se Rasai, Cing Se Cingari dalam Bingkai Loa Se Banari", bertujuan untuk mengembalikan tradisi terdahulu.
Acara rencananya akan berlangsung pada tanggal 1-12 April 2013. Prosesi adat akan dimulai dengan ritual Dowaro dan dilanjutkan dengan Soa Romthoa. Ini adalah pertemuan lima warga untuk mengantar air suci dari puncak Gunung Kie Matabu.
Asrul menambahkan, selama 12 hari pengunjung akan disuguhkan berbagai ritual seru lainnya. Ada pertunjukan debus, Ratib Haddad Faraj atau Sahadat Boso Kene, doa dan masih banyak atraksi seru lainnya.
"Nanti kita juga akan memecahkan rekor MURI dengan pawai obor sepanjang 35 km," ucap Asrul.
Masih ada banyak kejutan yang akan membuat wisatawan jatuh hati dengan Tidore. Wisatawan juga bisa menikmati ragam pesona alam Tidore sampai puas.
0 komentar:
Post a Comment