Yogyakarta - Bagi wisatawan yang hendak traveling ke wilayah pantai selatan Yogyakarta harus berhati-hati. Hingga 13 Januari mendatang, diprediksi wilayah tersebut akan dilanda angin kencang.
Angin kencang masih terus berhembus di wilayah pantai selatan Yogyakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta meminta mewaspadai kemungkinan adanya angin kencang hingga 13 Januari atau 4 hari ke depan.
Peristiwa alam ini merupakan efek adanya badai tropis Narelle. Badai itu melanda wilayah Samudera Hindia, terutama di wilayah selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Meski badai Narelle sudah reda. Angin kencang di wilayah DIY terjadi karena efek badai tropis tersebut," kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas I BMKG Yogyakarta, M. Riyadi, Jumat (11/1/2013).
Dia meminta nelayan di wilayah pantai selatan DIY agar mewaspadai adanya angin kencang dan ombak tinggi. Diperkirakan ombak pantai bisa mencapai sekitar 4 meter.
"Hingga sekitar tanggal 13 Januari, kecepatan angin masih tinggi dan ombak pantai juga tinggi hingga 4-5 meter. Perubahan ini yang harus diwaspadai," katanya.
Menurut dia, adanya angin kencang yang sempat merusak rumah dan pohon tumbang diakibatkan gangguan cuaca. Di beberapa daerah bertekanan rendah sering muncul hembusan angin kencang seperti yang terjadi di Bantul dan Kulonprogo kemarin.
"Curah hujan juga tinggi, kecepatan angin juga bertambah. Normal kecepatan angin rata-rata di wilayah DIY berkisar antara 15-18 km/jam. Kemarin terpantau sekitar 25-30 km/jam," katanya.
Jika Anda ingin traveling ke pantai selatan Yogyakarta, hati-hati dan tetap waspada. Ingat, keselamatan nomor satu!
0 komentar:
Post a Comment