Wednesday, January 23, 2013

Traveling ke Solo, Wajib Coba Tengkleng Bu Edy


detikTravel Community - 

Selain menyambangi beberapa destinasi di Solo, Anda wajib mencicipi kuliner khasnya yaitu tengkleng. Makanan ini sangat terkenal di kalangan traveler. Yang paling favorit, adalah Warung Tengkleng Klewer Bu Edy. Maknyus!

Menurut cerita, sejak tahun 1971 hingga saat kami mengunjunginya, Warung Tengkleng Klewer Bu Edy masih di tempat yang sama. Tepatnya berada persis di dekat Gapura Pasar Klewer, Solo.

Setelah mengunjungi Keraton Solo, karena kelelahan, kami pun memutuskan untuk naik becak menuju tempat di mana Bu Edy menjajakan tengkleng buatannya. Pelan tapi pasti becak pun menuju Pasar Klewer. Saat itu, kami pun akhirnya menyadari bahwa kadang naik becak itu lebih enak daripada jalan kaki. Betul?

Sekitar 10 menit perjalanan, sambil negosiasi tarif dengan tukang becak, akhirnya lokasi yang dituju pun mulai terlihat. Maksud kami bukan warung Bu Edy, tapi Gapura Pasar Klewer. Tapi tenang, justru di sebelah kanan gapura inilah Warung Bu Edy berada. Tempat di mana kami akan melampiaskan rasa lapar sekaligus kelelahan.

Menurut cerita, sejak merintis usaha ini pada tahun 1971 hingga saat kami mengunjunginya, warung Tengkleng Klewer Bu Edy masih di tempat yang sama. Warung Tengkleng Klewer Bu Edy buka mulai pukul 13.00 WIB sampai tengklengnya habis. Tapi jangan salah, dalam tempo waktu 2 jam saja, hampir dapat dipastikan dagangannya akan habis. Oleh karena itu banyak pengunjung yang antre bahkan sebelum warung ini buka.

Seporsi tengkleng dijual dengan harga Rp 18.000 (Agustus 2012) sudah termasuk nasi. Pengunjung yang ingin menyantapnya langsung bisa jadi akan sedikit kewalahan karena hanya disediakan satu meja ukuran sedang dan dua bangku panjang saja. Oleh karena itulah kebanyakan pengunjung memilih untuk membungkus dan dibawa pulang. Tapi tak jarang ada pula yang menikmatinya di tempat dengan ditemani riuh suasana Pasar Klewer, seperti kami contohnya.

Tengkleng merupakan salah satu makanan khas Solo yang terbuat dari tulang sumsum dan kepala kambing. Masakan ini masih sejenis dengan gulai kambing, namun tidak dimasak menggunakan santan. Sehingga tengkleng terasa lebih gurih dan segar. Biasanya tengkleng Bu Edy disajikan dalam daun pisang yang dipincuk atau wadah yang terbuat dari tekukan daun pisang.

Disantap dengan atau tanpa nasi, tengkleng tetap saja nikmat. Panganan ini punya beberapa isian yang bisa kita pilih, seperti lidah, kaki, mata, pipi, telinga, ekor, dan tulang sumsum kambing.

Nah, bagi Anda yang tertarik untuk memesannya dalam jumlah banyak atau ingin tahu proses pembuatan tengkleng, datang saja ke kediaman Ibu Edy. Letaknya di Jl Yosodipuran RT 01/3 Solo, Jawa Tengah. Pesanan satu panci tengkleng harganya mulai dari Rp 400.000 hingga Rp 500.000.

Lapar dan lelah kami pun sudah tuntas, sekarang waktunya kami melanjutkan perjalanan menuju Museum Radya Pustaka, Taman Sriwedari, dan Museum Batik Danar Hadi di Solo. Bagi Anda yang penasaran dan berniat mencobanya, hanya satu pesan kami: hati-hati ketagihan!

0 komentar:

Post a Comment