Wednesday, January 9, 2013

Thailand Punya Pasar Bertabur Keberuntungan


Bangkok - Pasar tidak melulu menjual sayuran, pakaian, dan perlatan rumah tangga. Saat berlibur ke Bangkok, Thailand, traveler bisa memebeli keberuntungan di Buddhist Amulet Market atau Pasar Jimat BUddha. Wow!

Sebagian orang mempercayai adanya jimat keberuntungan. Di dalam Wat Ratchanada, Bangkok, Thailand, ada Pasar Jimat. Dari situs Sacred Destinations, Rabu (9/1/2013), pasar jimat ini jadi yang terbesar. Di sini dijual jimat keagamaan, mantra, benda-benda yang dipercaya menyimpan unsur magis, dan obat-obatan tradisional.

Semua penjual dan pemburu jimat, berkumpul di pasar ini. Mereka yang datang ke pasar ini percaya kalau jimat sangat berpengaruh pada keberuntungan, cinta, seks, uang, dan masalah duniawi lainnya.

Setiap hari Minggu, ratusan umat Buddha datang ke pasar ini. Mereka yang datang berharap menemukan sesuatu yang bisa mengubah nasib dan menangkal kejahatan. Pengunjung yang datang akan membawa jimatnya masing-masing.

Jimat-jimat itu pun punya fungsi berbeda. Ada jimat keberuntungan, jimat untuk mendapatkan gadis pujaan, lulus ujian, sampai penangkal yang bisa menaklukan ibu mertua! Jimat-jimat yang dijual di sini terbuat dari logam, kayu, tulang, abu suci dari dupa, abu berwarna, batu-batu keramat, rambut manusia dan bahan lainnya.

Sebagian besar warga Thailand biasanya sudah mendapat jimat dari kuil, tempat mereka beribadah. Tapi, ada juga yang mencari-cari jimat keberuntungannya sendiri.

Untuk mendapatkan jimat di sini, pembeli harus rela merogoh kocek dalam-dalam. Misalnya saja, untuk satu jimat langka dan antik bisa dihargai 3,3 juta Bhat atau Rp 1,1 miliar. Namun, bila Anda mencari di toko-toko sederhana bisa mendapat jimat mulai harga 10 Bhat (Rp 3.200).

Awalnya, pasar di persimpangan Mahachai Road dan Ratchadamnoen Klang Road di Golden Mount di Wat Saket. ini hanya diperuntukan bagi penduduk lokal. Namun sekarang, turis juga boleh datang ke pasar ini. Berminat mencari jimat keberuntungan Anda?

0 komentar:

Post a Comment