Paris - Bayangkan sebuah tempat sebesar 234 hektar, hampir seluas Gelora Bung Karno beserta ruang terbuka hijaunya, berisi makanan segar mulai dari buah hingga daging kelinci. Inilah Rungis, pasar terbesar di dunia yang ada di Prancis.
Luas total Gelora Bung Karno (GBK) beserta ruang terbuka hijau yang mengelilinginya adalah 284,2 hektar. Sedangkan Rungis, pasar makanan terbesar di dunia yang berlokasi 7 km dari Kota Paris, punya luas 234 hektar! Pasar ini lebih mirip pabrik dibanding 'pasar' secara harfiah.
Melihat Rungis, rasanya tak heran Prancis jadi kota kuliner kenamaan dunia. Inilah tempat para koki belanja makanan segar tiap harinya mulai dari daging, seafood, roti, keju, hingga potongan bunga segar. Dari situs resmi Rungis Market yang dikutip detikTravel, Kamis (3/1/2013), ada 18 juta konsumen yang berkunjung setiap harinya.
Makanan yang dijual pun tak tanggung-tanggung, 1.451.388 ton setiap harinya. Tak heran Rungis punya stasiun kereta dan jalan tol sendiri untuk distribusi semua barang dagangan. Pasar seluas 234 hektar ini terdiri dari beberapa bagian besar (paviliun) yakni 1 paviliun untuk ikan dan seafood, 9 paviliun untuk buah dan sayur, 4 paviliun untuk mentega-telur-keju, dan 1 paviliun untuk bunga-bunga segar.
Pasar yang resmi dibuka pada 3 Maret 1969 ini akan memenuhi hasrat wisata kuliner Anda. Bukan produk jadi memang, tapi bahan-bahan segar inilah yang akan masuk di perut Anda saat wisata kuliner di Kota Paris. Buah dan sayurnya luar biasa segar. Kentang, bawang-bawangan, aneka jamur besar-besar, juga buah-buahan tropis dengan kematangan yang pas. Paviliun ikan dan seafood menjual aneka ikan air laut dan air tawar, kerang-kerangan, lobster, cumi, gurita, termasuk produk beku.
Ingin tahu rasanya dikelilingi beragam keju? Rungis punya paviliun khusus keju terbesar di dunia! Keju dalam beragam jenis dan ukuran bisa dibeli sesuai selera. Ada cheddar, blue cheese, goat cheese, sampai varian keju yang khas Prancis.
Bagaimana caranya menyambangi pasar makanan terbesar di dunia ini? Berbeda dengan pasar lain, Rungis bukanlah tempat untuk wisatawan. Tak ada akses berupa subway atau bus. Taksi pun jarang ada yang mau mengantar wisatawan. Selain itu, butuh kartu khusus untuk masuk ke Rungis.
Tapi jangan kuatir, ada cara untuk bisa masuk ke dalam Rungis. Salah satunya adalah dengan mengikuti Rungis Tour Guide. Anda bisa melihat tur ini di situs pariwisata Rungis.
Segala aktivitas di Rungis dimulai tengah malam, hingga pukul 06.00 pagi waktu setempat. Wisatawan bisa datang selambat-lambatnya pukul 04.00 pagi waktu setempat agar tidak ketinggalan segala aktivitas di dalamnya. Sebelum masuk, tiap orang wajib mengenakan baju serba putih layaknya di pabrik.
Dari situs resmi Rungis, pasar ini rencananya akan diperluas hingga 600 hektar. Itu berarti lebih dari 2 kalinya GBK! Siap menjelajah?
0 komentar:
Post a Comment