Tuesday, January 1, 2013

Keren! Masih Ada Lagi Pagoda Emas di Myanmar


Naypyidaw - Pagoda emas Shwedagon di Yangon, Myanmar begitu terkenal. Namun, Myanmar rupanya masih punya pagoda emas lain: Pagoda Uppatasanti di Kota Naypyidaw. Ayo ke sana!

Seperti halnya Thailand, Myanmar juga pantas dijuluki sebagai 'Negari Pagoda'. Maka lawatan ke Myanmar takkan lengkap rasanya tanpa mengunjungi pagoda-pagoda di negara itu.

Dengan Buddha menjadi agama mayoritas di Myanmar -sekitar 89% dari penduduknya- pagoda pun menjadi salah satu warna nan kental di Myanmar. Selain menjadi pusat peribadatan, pagoda-pagoda ini pun menjadi tempat kunjungan wisata yang mengesankan.

detikTravel beberapa waktu lalu berkesempatan mengunjungi Pagowa Uppatasanti di Kota Naypyidaw beberapa waktu lalu. Sebelum meninggalkan kendaraan, Zaw Jar yang menjadi pemandu kami mengingatkan untuk melepas alas kaki, termasuk kaus kaki sebelum memasuki areal pagoda.

Ia lalu menunjuk sebuah tulisan yang isinya kira-kira menyebutkan alas kaki mohon dicopot dan pengunjung mesti mengenakan celana atau rok yang pantas. Untuk kami kaum pria celana panjang saja cukup, tetapi seorang rekan kami yang berjenis kelamin perempuan mesti mengenakan kain longyi -sejenis sarung khas Myanmar- yang dapat dipinjam di counter khusus. Biaya peminjamannya? Cuma-cuma alias gratis.

Di dalam areal pagoda, Zaw Jar menerangkan pembangunan Pagoda Uppatasanti dimulai pada November 2006 lalu. Pagoda ini tuntas dibangun pada bulan Maret 2009, di bawah instruksi Jenderal Tan Shwe yang pada periode itu memegang kekuasaan tertinggi di Myanmar.

Konstruksi pagoda ini disebutkan mirip dengan pagoda lain, yakni Pagoda Shewadagon di Yangon. Dengan ketinggian menjulang sampai 99 meter, Pagoda Uppatasanti cuma 30 cm lebih pendek dari Pagoda Shewadagon.

"Bagian bawah cuma menggunakan cat emas, tapi di bagian atasnya menggunakan emas asli. Sedangkan di pucuk teratas biasanya diisi dengan berbagai perhiasan," terang Zaw Jar.

Di bagian dalam pagoda, tampak beberapa umat Buddha sedang memanjatkan doa. Di bagian tengah juga terlihat sebuah struktur persegi empat yang di tiap-tiap bagiannya terdapat sosok Buddha.

"Patung Buddha ini menghadap empat penjuru, utara, selatan, barat, dan timur." lanjutnya.

0 komentar:

Post a Comment