Wednesday, January 16, 2013

Cruise, Tren Wisata Mewah Indonesia Tahun 2013


Jakarta - Pada tahun 2013 ini, wisata cruise diprediksi akan semakin digemari traveler terutama kalangan menengah ke atas. Indonesia pun membuka pintu untuk wisata kapal pesiar, salah satunya dengan Neptune Regatta.

Ada banyak cara yang dilakukan traveler untuk berwisata, salah satunya dengan pesiar. Meski pelesiran dengan kapal pesiar saat ini hanya dilakukan oleh orang tertentu, turis dengan minat khusus ini sudah banyak yang melirik Indonesia sebagai destinasi.

"Untuk kapal pesiar, pertumbuhan kita sudah mencapai 32 persen di tahun 2012, kita pun berharap semoga tahun ini bisa meningkat" kata Direktur Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, Insentif dan Even, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Achyaruddin kepada detikTravel, Selasa (14/1/2013).

Di tahun 2011, jumlah cruise yang datang sebanyak 176, sedangkan tahun 2012, jumlah cruise yang datang sebanyak 199 kapal. Melihat hal itu, Kemenparekraf pun melakukan sejumlah langkah agar lebih banyak kapal pesiar yang datang.

"Pertama kita harus memelajari pasar, potensi, spot-spot pemberhentian," kata Achyar.

Selain itu, lanjutnya, Kemenparekraf akan melakukan pendekatan pelayanan, seperti ke operator-operator cruise. Kemudian, Kemenparekraf juga akan memberikan bimbingan teknis untuk melayani turis.

"Karena yang suka wisata ini kan golongan turis menengah ke atas," jelasnya.

Lebih lanjut lagi, saat ini ada banyak pintu wisata yang sudah siap di datangi turis. Beberapa destinasi itu antara lain Ambon, Belawan, Tanjung Benoa, Celukan Bawang, Jakarta, Semarang dan Surabaya.

"Karimun Jawa di Jawa Tengah, Komodo, Lembar di Mataram, Makassar, Pare-pare, Sabang, dan Probolinggo untuk pintu masuk Gunung Bromo juga sudah banyak dikunjungi turis," tambah Achyar.

Saat ini, seluruh destinasi itu tak hanya siap untuk disinggahi kapal pesiar, tapi juga mulai dijadikan destinasi favorit para turis dengan minat khusus ini.

Untuk lebih meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dengan minat khusus ini, Kemenparekraf pun berencana menyelenggarakan acara berjudul Neptune Regatta. Ini adalah lomba layar lintas garis khatulistiwa atau Race To the Equator.

"Race To the Equator itu untuk yacht (red: small cruise) dari seluruh dunia. Rutenya sekitar Kepulauan Riau dan banyak lagi, untuk melintasi Garis Equator," jelas Achyar.

Para peserta akan diajak berlayar searah jarum jam dari Nongsa Point Marina di Batam, menuju Kepulauan Riau di Selatan Batam. Sambil berlomba, peserta bisa melihat keindahan alam Indonesia, seperti gunung berapi, dan Pulau Buaya yang menawarkan pelabuhan terlindungi dan pantai koral putih yang menakjubkan.

"Nanti kita akan sambut di garis finish di Batam 16 Februari nanti," ujar Achyar.

Rencananya, Neptune Regatta akan dilangsungkan pada 10-16 Februari 2013. Lomba ini terdiri dari lomba rally yacht, family cruiser yacht, catamaran atau motor yacht.

"Sampai saat ini, sudah terdaftar hampir lebih kurang 60 peserta dari 22 negara di seluruh dunia," imbuh Achyar.

Lebih asyik lagi, peserta yang mengikuti lomba ini akan diberi hadiah berupa sertifikat. Di dalamnya akan tertulis pernyataan yang mengatakan ia telah melalui Garis Katulistiwa.

"Insya Allah, tahun ini kunjungan wisatawan dengan kapal pesiar bisa naik," tutupnya.

Ternyata, tren wisata dengan kapal pesiar ini bukan cuma ada di Indonesia. Di luar negeri, wisata cruise atau kapal pesiar sepertinya juga akan naik daun pada tahun 2013.

Asia Tenggara akan menjadi destinasi yang diincar untuk wisata kapal pesiar tahun ini. Seperti Myanmar, rencananya Silversea dan Azamara Club Cruise berencana melalui Negara Seribu Pagoda itu.

Dilansir dari Travel+Leisure, Indonesia pun akan kebagian kunjungan dari kapal pesiar top dunia. SeaDream Yacht Club akan mampir ke Jawa setelah dari Thailand. Sementara Uniworld Viking dan Aqua Expeditions akan mengarungi laut menuju Vietnam dan Kamboja pada tahun 2014.

0 komentar:

Post a Comment