Thursday, December 13, 2012

Sate Rusa, Kuliner Paling Spesial dari Papua


Merauke - Sate rusa adalah kuliner paling terkenal di Merauke, Papua. Sate ini mudah ditemukan dan selalu digemari para pelancong. Dengan bumbu kecap yang manis, bagaimana ya rasanya?

Rusa di beberapa wilayah Indonesia memang termasuk hewan yang langka, dilindungi dan harus dijaga kelestariannya oleh kita semua. Namun di Papua dan Kalimantan misalnya, hewan ini masih banyak berkeliaran di alam bebas dan masyarakat setempat mengkonsumsi dagingnya.

Aneka macam kuliner dari daging rusa, seperti sate, abon, dan dendeng mudah Anda temukan di Merauke, Papua. Hal ini didapat dari daging rusa-rusa liar yang ada di Merauke. Kuliner ini pun sudah tidak asing lagi di sana. Kuliner dari daging rusa juga menjadi oleh-oleh khas dari kota paling timur di Indonesia ini.

Berburu sate rusa adalah agenda detikTravel dan tim Dream Destination Papua saat menginjakan kaki di Merauke, Rabu (28/11/2012). Di pusat kotanya, kami mencari warung-warung tenda yang menjajakan kuliner ini pada malam hari. Tak sulit mencarinya, karena sate rusa sudah terkenal dan ada di mana-mana.

"Rusa ini cuma diolah dagingnya saja mas, isi dalamnya tidak enak untuk diolah. Hatinya lembek dan mudah hancur," kata ibu pemilik warung sate rusa yang kami kunjungi ini.

Semua pun memesan sate rusa. Tak butuh waktu lama, satu porsi sate rusa dengan sepuluh tusuk sudah hadir di hadapan masing-masing orang. Wanginya saja sudah menggoda!

Sate rusa ini disajikan dengan bumbu kecap. Bawang merah, bawang goreng, dan cabai menjadi penambah rasa. Satu potong lontong pun disajikan pada piring yang berbeda. Sate rusa memiliki aroma yang khas, wanginya berbeda dan menggoda.

Yummy! Saat digigit, dagingnya terasa empuk , tebal, dan gurih. Kecap dan berbagai bumbu lainnya menambah cita rasanya. Sekali kunyah, membuat lidah ini bergoyang.

Rasa manis satenya begitu terasa. Ditambah dengan lontong, membuat kami semua makan dengan lahap. Bagian gajih atau lemaknya lebih tebal lagi. Saat dikunyah, lemaknya akan menempel di langit-langit mulut Anda. Tentu saja, maknyus!

Satu tusukannya terdapat 5-6 daging tusa, termasuk gajih. Tak hanya kami, beberapa warga setempat pun gemar menghabiskan seporsi sate rusa. Untuk satu porsi sate ini seharga Rp 15 ribu saja. Menurut ibu penjual warung ini, daging rusanya berasal dari rusa liar dan dapat dibeli di pasar.

Jika berkunjung ke Merauke, jangan lupa mencoba sate rusanya. Setiap gigitannya, rasa daging rusa akan selalu membuat ketagihan.

0 komentar:

Post a Comment