Monday, December 17, 2012

Jadi Bintang Film Life of Pi dan The Hobbit di 4 Tempat Ini


Jakarta - 'Life of Pi' dan 'The Hobbit' adalah dua film yang sedang naik daun. Keduanya memiliki beberapa latar yang menampilkan indahnya kota-kota di dunia. Berada di 4 destinasi berikut ini, seperti terbawa ke dalam filmnya.

Di beberapa adegan di film 'Life of Pi' dan 'The Hobbit' memerlihatkan tentang pemandangan alam dan beberapa kota di dunia yang sangat indah. Bagi Anda yang sudah menonton ketiga film tersebut pasti setuju akan hal itu.

Ternyata, keindahan alam dan kota yang Anda lihat di film, bisa juga dijadikan sebagai destinasi wisata. Seperti yang detikTravel lihat dari situs Go See Do, Senin (17/12/2012), inilah 4 destinasi ala film 'Life of Pi' dan 'The Hobbit':

'Life of Pi'

1. Taj Mahal, Agra, India

'Life of Pi' adalah film yang lahir dari sebuah novel petualangan fantasi karya Yann Martel. Tokoh utamanya adalah Piscine Molitor 'Pi' Patel, seorang bocah India dari Pondicherry. Di film ini, ia dikisahkan bertahan hidup selama 227 hari setelah bencana kapal di Samudra Pasifik bersama seekor harimau Benggala bernama Richard Parker.

Sebelum terombang-ambing di atas kapal sekoci bersama si harimau, kisah Piscine dimulai dari kehidupan bersama keluarganya yang tinggal di India. Dalam film tersebut juga terlihat beberapa sudut kota di Agra, India. Salah satunya adalah bangunan Taj Mahal.

Ya, India memang sangat identik dengan Taj Mahal. Banyak yang mengatakan, Anda seperti belum ke India jika tak mampir ke bangunan yang masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO ini. Taj Mahal adalah adalah salah satu PGEgaHJlZj0iaHR0cDovL2FkaXByYW1hbmEuY29tLzIwMDkvMDMva2FycGV0LW1ha2FtLW5hYmktbXVoYW1tYWQtdGVyanVhbC1ycC04MjUtbWlsaWFyLmh0bWwNIiB0YXJnZXQ9Il9ibGFuayIgcmVsPSJub2ZvbGxvdyI+bWFrYW08L2E+IHBhbGluZyBjYW50aWsgZGkgZHVuaWEuIDxiciAvPjxiciAvPlRhaiBNYWhhbCBkaWJhbmd1biBvbGVoIHNlb3JhbmcgbWFoYXJhamEgRGluYXN0aSBNb2dodWwgYmVybmFtYSBTaGFoIEphaGFuLiBEaW5hc3RpIE1vZ2h1bCBpdHUgZHVsdSBtZW5ndWFzYWkgQWZnaGFuaXN0YW4gZGFuIEluZGlhLiBTZW1lbnRhcmEgQWdyYSBhZGFsYWgga290YSB0ZXJwaWxpaCB1bnR1ayBtZW5kaXJpa2FuIFRhaiBNYWhhbC48YnIgLz48YnIgLz5TZWxhaW4gPGEgaHJlZj0iaHR0cDovL2FkaXByYW1hbmEuY29tLzIwMDkvMDMva2FycGV0LW1ha2FtLW5hYmktbXVoYW1tYWQtdGVyanVhbC1ycC04MjUtbWlsaWFyLmh0bWwNIiB0YXJnZXQ9Il9ibGFuayIgcmVsPSJub2ZvbGxvdyI+bWFrYW08L2E+ dengan bangunan megah ini, dalam film 'Life of Pi' juga terlihat beberapa sisi Kota Agra. Untuk bisa berkeliling kota, Anda tak perlu bingung. Banyak agen wisata yang menyediakan paket perjalanan ala film 'Life of Pi' di kota ini. Anda cukup membayar 141 Poundsterling (Rp 2 juta) per orang, kemudian Anda akan diajak untuk menyaksikan indahnya Kota Agra.

2. Mumbai, India

Film 'Life of Pi' memang kebanyakan mengambil latar di India. Selain Kota Agra, ada juga Mumbai, ibukota negara bagian Maharashtra yang ikut terkenal berkat film tersebut. Mumbai kota berpenduduk paling banyak di India.

Banyak yang bisa Anda lakukan di kota metropolitan ini, salah satunya sudah pasti berwisata. Yang paling terkenal adalah Gateway of India, yaitu monumen atau bangunan yang terlihat seperti gapura raksasa yang sangat megah. Ada juga Taman Gantung, dan Museum Mahatma Gandhi.

Atau Anda juga bisa menikmati indahnya Kota Mumbai dari Sungai Ulhas. Saat malam hari, cahaya lampu kota yang penuh warna terpantul di permukaan sungai ini. Suasana kota juga makin lengkap dengan alunan musik khas kota pusat perfilman India, Bollywood.

'The Hobbit'

3. Sungai Hutt, Australia

'The Hobbit' adalah sebuah buku novel fantasi yang ditulis oleh JRR Tolkien. Kemudian dilahirkanlah film prekuel Lord of the Ring, 'The Hobbit': An Unexpected Journey yang disutradarai oleh Peter Jackson. Memang, kebanyakan setting film ini diambil di negara asalnya, Selandia Baru. Tapi ternyata ada beberapa adegan yang bertempat di Australia, tepatnya di Sungai Hutt.

Di dalam film aslinya, sungai ini dikenal dengan nama Anduin Great River. Ini adalah sungai indah yang mengalir di tengah hutan belantara. Anda tidak hanya bisa menyaksikan keindahannya lewat film saja, tapi bisa juga langsung pergi ke sana. Setelah tempat ini dijadikan sebagai tempat syuting 'The Hobbit', Sungai Hutt langsung ramai didatangi wisatawan.

Mereka berbondong-bondong datang untuk menyaksikan langsung keindahannya. Dengan naik ke atas perahu dayung, Anda pasti akan larut ke dalam suasana alam yang begitu asri di sini. Harga tur menyusuri Sungai Hutt ini sebesar 101 Poundsterling (Rp 1,5 juta) per orangnya.

4. Waitomo, Selandia Baru

Waitomo adalah kawasan wisata alam yang sangat terkenal di Selandia Baru. Di sini, terdapat gua yang sangat terkenal dengan cahaya kunang-kunangnya. Ya, ratusan kunang-kunang menjadikan gua ini sebagai rumah mereka. Cahayanya sangat cantik di tengah gelapnya gua. Maka tak salah memang jika Peter Jackson menjadikan gua di Waitomo ini sebagai salah satu tempat untuk syuting filmnya.

Anda bisa menelusuri gua ini dengan perahu yang menampung hingga 6-7 orang. Ada juga satu orang pemandu wisata yang akan menjelaskan tiap ruang di dalam gua ini. Ia juga bertugas sebagai pendayung perahu, jadi Anda cukup duduk dan menikmati pemandangan saja. Tur ini bisa Anda ikuti dengan membayar 169 Poundsterling (Rp 2,6 juta) per orang.

0 komentar:

Post a Comment