Monday, December 17, 2012

Bawa Hard Disk, Turis Amerika Ditahan di Korea Utara


Seoul - Turis asal Amerika, Kenneth Bae (44) ditahan polisi Korea Utara karena membawa hard disk berisi foto-foto eksekusi pengkhianat. Sampai saat ini belum diketahui kapan Bae akan dibebaskan dari tahanan.

Bersama 5 turis AS lain, Bae mengunjungi kota pelabuhan di Korea Utara yakni Rajin. Tapi siapa sangka, ia ditahan polisi setempat karena membawa hard disk berisi gambar-gambar pemerintah Korea Utara sedang mengeksekusi pengkhianat.

Dari Travelers Today yang dikutip detikTravel, Selasa (18/12/2012), Bae dan kelima turis lain sedang melakukan perjalanan di Korut selama 5 hari.

Do Hee-youn, aktivis HAM sekaligus ketua Koalisi Hak Asasi Manusia untuk Korban Penculikan dan Pengungsi Korea Utara mengatakan kepada NBC News, "Yang kami tahu ia adalah orang yang ingin menolong anak-anak miskin, anak-anak yang tak punya rumah, dan ia mengambil gambar mereka sebagai latarnya."

Kedutaan Swedia yang menangani hubungan dengan warga AS -karena Washington tidak punya hubungan diplomatik dengan Korut- tidak berkomentar atau mungkin tidak tahu-menahu soal penahanan ini.

Koran keluaran Korea Selatan, Kookmin Ibo melaporkan Bae mungkin bisa dibebaskan dalam 2-3 minggu. Namun, sampai saat ini belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.

Kantor berita Reuters melaporkan, turis asal AS memang sering 'terjebak' di Korea Utara. Pada 2009 misalnya, 2 warga AS ditahan setelah memasuki Korut secara ilegal.

0 komentar:

Post a Comment