Wednesday, April 3, 2013

Barang Hilang Saat Traveling, Coba Cari di Situs Ini


New York - Saat berlibur, seringkali traveler teledor dan akhirnya kehilangan barang. Kini, ada situs yang bisa membantu Anda menemukan barang-barang yang hilang saat traveling, termasuk yang hilang di hotel. Wah!

Meski sudah memasuki era digital, masih ada hotel yang secara manual menyuruh petugas mencatat barang-barang tanu yang tertinggal. Kemudian, menunggu tamu untuk menghubungi mereka.

Dari situs USA Today, Rabu (3/4/2013), Chargerback.com merupakan website yang bisa dengan mudah menemukan barang-barang yang hilang di hotel. Dalam situs ini petugas hotel bisa mendeskripsikan barang-barang yang tertinggal, seperti di mana barang itu ditemukan.

Kemudian traveler yang merasa kehilangan bisa log in ke dalam situs dan mendeskripsikan barang yang hilang. Bila ada yang cocok, mereka akan dihubungi. Traveler bisa mengambil atau membayar sekitar US$ 10-12,50 atau sekitar (Rp 98 ribu-122 ribu) untuk biaya pengiriman.

"Cara ini sangat efisien. Sejauh ini, sudah lebih dari 30 properti yang sudah menggunakan Chargerback. Termasuk Las Vegas, Treasure Island, New York-New York dan The Riviera. Para tamu hanya dikenakan biaya untuk pengiriman," ujar CEO Chargerback, Ranson Webster.

Webster juga berharap bisa memperluas jaringan situs ini ke dalam maskapi penerbangan, rental mobil dan industri pariwisata lainnya. Dari survey yang dilakukan pada 2.000 traveler di AS, menunjukan 30 persen dari mereka telah kehilangan barang senilai US$ 150 (Rp 1,4 juta) selama 12 bulan terakhir. Sekitar 43 persen dari mereka tidak mau mengambil barangnya karena proses yang sulit.

Jean-Pierre Patay, direktur hotel dari 1.710 kamar di Silver Legacy Resort Casino yang berlokasi di Reno, Nevada, AS sudah menggunakan Chargerback sejak dua tahun ini. Barang-barang yang paling sering ditemukan adalah boneka binatang, selimut, perhiasan, benda-benda elektronik, dan gigi palsu. Namun, mereka sulit dan butuh waktu untuk mengembalikan semua barang tersebut.

Begitu juga yang terjadi pada hotel lainnya. Sekarang mereka bisa menggunakan situs ini untuk membantu traveler menemukan barang-barangnya yang hilang di hotel. Begitu juga sebaliknya, petugas hotel bisa menemukan pemilik barang yang ditemukan dengan mudah.

Contohnya, seorang wanita yang menginap di Manchester Grand Hyatt San Diego menggunakan twitter memberitahukan pada hotel kalau dia telah kehilangan cincin pernikahannya ketika menginap di sana. Wanita itu memberitahu tanggal dan nomor kamar yang ia tempati. Akhirnya, cincin tersebut bisa ditemukan dan kembali ke tangan wanita tersebut.

0 komentar:

Post a Comment