Thursday, March 21, 2013

Kopi Amungme, Harum dan Nikmatnya Hasil Bumi Papua


detikTravel Community - 

 

Salah satu hasil bumi Papua terkenal sampai mancanegara adalah Kopi Amungme. Saat berkunjung ke Timika, wisatawan bisa mencicipi kopi yang harum dan nikmat. Kopi Amungme juga cocok untuk oleh-oleh!

Kopi Amungme digemari warga lokal Papua sekaligus tersohor namanya sampai mancanegara. Ini adalah kopi jenis arabika yang tumbuh di pegunungan Kabupaten Mimika, ketinggian sekitar 1.800 mdpl. Perkebunan kopinya tersebar di 3 desa yakni Aroanop, Tsinga, dan Hoea.

Tim Dream Destination Papua 2 sempat mengunjungi langsung pabrik pengolahan Kopi Amungme. Pukul 09.00 WIT kami segera berangkat menuju tempat pengolahan Kopi Amungme, tak begitu jauh dari penginapan kami. Begitu sampai, langsung tercium aroma kopi yang sangat harum.

Perwakilan dari PT Freeport Indonesia yakni Ibu Ledy memperkenalkan kami dengan Pak Herry, salah satu staf di tempat pengolahan Kopi Amungme. Pake Herry mengajak kami ke tempat penyimpanan biji kopi di gudang, melihat mesin-mesin pemisah dan pengolah biji kopi menjadi serbuk.

Dengan antusias Pak Herry menjelaskan satu per satu fungsi masing-masing mesin, mulai dari pemisahan biji kopi dari cangkangnya, sampai penggilingan biji kopi menjadi serbuk. Kami pun sangat bersemangat menyimak informasi yang diberikan Pak Herry. Saat biji digiling menjadi serbuk, tercium aroma yang sangat harum. Hmmm.. Aroma kopi yang sangat alami!

"Mari, saya akan siapkan kopi panas untuk Bapak-bapak sekalian," tutur Pak Herry. Tawaran yang sangat menggoda bagi saya yang pecinta kopi.

Slurp... Kami pun mencicipi Kopi Amungme Gold yang disajikan Pak Herry. Aromanya sangat harum dan tajam. Teksturnya kental, citarasa kopinya sangat kuat. Tak heran, Kopi Amungme memang organik dan tanpa sedikit pun bahan kimia. Pak Herry juga menyiapkan hadiah untuk kami, 1 bungkus Kopi Amungme Gold ukuran 250 gram untuk oleh-oleh. Menyenangkan!

Sayang, kami tidak bisa berlama-lama berada di lokasi pengolahan Kopi Amungme ini. Inilah hari terakhir kami berada di Papua, sehingga harus segera kembali ke penginapan untuk bergegas menuju Bandara Mozes Kilangin di Timika.

 

0 komentar:

Post a Comment