Jakarta - Tahun ini, Festival Tidore kembali digelar tanggal 1-21 April. Ada banyak ritual adat dan pertunjukan yang bisa dinikmati wisatawan. Pemerintah setempat pun menargetkan 2.000 pengunjung yang akan menikmati festival ini.
"Tidore dikaruniai pesona alam yang sangat indah, kuliner lezat, serta berbagai atraksi budaya. Namun, infrastruktur yang terbatas mengharuskan adanya trik khusus untuk menarik wisatawan," tutur Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kemenparekraf, M Faried, dalam jumpa pers Festival Tidore 2013 di Gedung Sapta Pesona, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2013).
Walikota Tidore, Achmad Mahifa, membenarkan hal tersebut. Tahun 2011 Festival Tidore berhasil mendatangkan 500 wisatawan, sedangkan tahun 2012 sebanyak 1.000 wisatawan.
"Dengan begitu, kami yakin tahun ini bisa mendatangkan lebih dari 2.000 wisatawan baik domestik maupun mancanegara," tutur Achmad, antusias.
Lanjut Achmad, meningkatnya angka kunjungan itu berkat promosi wisata terutama karena adanya Festival Tidore. Tahun ini, Festival Tidore mengusung tema "Restorasi Budaya Menuju Masyarakat Berkarakter Budi Se Bahasa, Ngaku Se Rasai, Cing Se Cingari dalam Bingkai Loa Se Banari". Tujuannya untuk mengembalikan tradisi terdahulu.
Festival yang berlangsung selama 12 hari ini akan dimulai dengan ritual Dowaro, kemudian Soa Romthoa. Wisatawan juga akan disuguhkan beragam ritual seru mulai dari pertunjukan debus, Ratib Haddad Faraj atau Sahadat Boso Kene, dan lain-lain.
0 komentar:
Post a Comment