Florida - Razzi, anak berumur 5 tahun sedang bermain di Disneyland Florida, bertemu Donald Bebek dan berharap bisa foto bareng. Kebetulan saat itu ia sedang berulang tahun. Sayang, Donald menolak karena Razzi anak berkulit hitam.
Nastasia White, ibu dari Razzi harus merasakan kenyataan pahit yang dialaminya akibat rasisme, di tempat paling bahagia di dunia. Dari News Australia, Senin (11/2/2013) seorang karyawan Disneyland berkostum Donald Bebek menolak berfoto bersama anak kulit hitam.
Nastasia mengatakan, ia melihat bagaimana Donald Bebek melewatinya begitu saja di Magic Kingdom, Disney World Florida, AS. Ia meminta Donald untuk memberi sedikit kebahagiaan pada anaknya, Razzi yang saat itu sedang berulang tahun. Namun betapa kaget dan sakit hatinya saat sang bebek menolak berpose bersama sang anak.
Razzi bertanya kepada Nastasia mengapa Donald tidak mau berfoto bersama dia.
"Dalam hati saya ingin menangis. Ini adalah diskriminasi," ujarnya kepada ABC 10 News.
Ia berkeras itu bukanlah sekadar salah paham, melainkan benar-benar diskriminasi. Ternyata, keluhan tentang rasis seperti kisah Nastasia bukanlah yang pertama.
Sebelumnya, ada sekeluarga berkulit hitam yang juga terkena diskriminasi. Pada saat itu, kejadian terjadi di Disneyland, California, AS pada musim panas lalu. Seorang karyawan yang sedang berpakaian sebagai Alice in Wonderland tidak mempedulikan anak mereka (diduga karena berkulit hitam).
Pihak Disneyland membantah adanya diskriminasi namun lebih peduli dengan masalah karyawan yang tidak mempedulikan anak-anak. Pengacara Dan Gilleon membela 2 keluarga berkulit hitam ini.
Menurut Gilleon, ini bukan berarti Disneyland itu rasis. Namun lebih kepada karyawannya yang tidak mematuhi peraturan perusahaan dan bertingkah rasis, serta mendiskriminasi para pengunjung.
0 komentar:
Post a Comment