Gothenburg - Faktum Hotels tidak benar-benar ada. Traveler yang menyambangi Kota Gothenburg, Swedia, membayar US$ 10 (Rp 97.000) untuk merasakan tidur sebagai gelandangan. Pilih sendiri tempatnya: taman, stasiun bawah tanah, sampai stadion sepakbola.
Jangan berharap ada cokelat atau bunga di kamar Anda, ataupun fasilitas lain yang biasa tersedia di kamar hotel. Menginap di Faktum Hotels, bantal pun Anda tak punya. Oleh karena itulah Faktum Hotels bukan berbentuk seperti hotel, namun hanya memfasilitasi traveler yang ingin merasakan tidur sebagai gelandangan.
Ya, Kota Gothenburg punya 3.400 gelandangan yang tidur di sembarang tempat. Traveler yang merasa iba bisa 'booking kamar' seharga US$ 10 (Rp 97.000) per malam. Uang tersebut disumbangkan kepada para gelandangan yang hidup di Gothenburg.
"Kami memilih 10 tempat yang memungkinkan untuk diinapi traveler. Tempat-tempat ini memungkinkan untuk dibooking, seperti kamar hotel pada umumnya," begitu penjelasan yang tertera di situs Faktum Hotels, seperti dilansir News Australia, Senin (25/2/2013).
Wisatawan bisa memilih tidur di Taman Haga menggunakan kantung tidur dan kasur dari tumpukan daun. Beberapa opsi lain yaitu stasiun trem bawah tanah, kursi taman, dan stadion sepakbola.
Situs Faktum Hotels menuliskan, ini bukanlah hotel sungguhan yang bisa dibooking seperti akomodasi pada umumnya. Uang yang didapat juga untuk menghidupi koran jalanan setempat, bernama Faktum.
"Kami menyediakan pekerjaan bagi para tunawisma. Ini membantu mereka untuk mengambil langkah yang lebih terstruktur, karena pekerjaan sebagai sales menuntut tanggung jawab, rutinitas, dan kesempatan untuk perubahan sosial. Hal-hal inilah yang kami sediakan bagi mereka yang mencari tempat tinggal, atau setidaknya membangun kehidupan," begitu yang tertera pada situsnya.
0 komentar:
Post a Comment