Saturday, February 2, 2013

Cirebon Akan Kembangkan 'Muludan' Jadi Wisata Religi


Cirebon - Salah satu daya tarik yang paling diminati turis ketika datang ke Cirebon adalah Tradisi Muludan. Untuk itu, pemerintah Kota Cirebon pun akan mengembangkan tradisi tersebut menjadi wisata religi bagi para wisatawan.

"Maulud (maulid-red) adalah sebuah tradisi yang berdasarkan keyakinan bahwa kelahiran Muhammad sebuah pencerahan, sehingga tradisi Maulud dikunjungi banyak orang tanpa diundang. Jadi kita akan eksplor muludan jadi lebih variatif," ujar Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda dan Olahraga Budaya dan Pariwisata (Dispora Budpar) Kota Cirebon, Chairul Salam dalam acara 'Wonderful Cirebon, Wonderful Train' di Kraton Kasepuhan Cirebon, Cirebon, Sabtu (2/2/2013).

Adapun beberapa cara yang akan dikembangkan ketika Muludan adalah peragaan busana muslim, dan pameran makanan tradisi Cirebon. "Mungkin nanti akan ada peragaan busana muslim," kata Chairul.

Tidak hanya itu, ritual-ritual keagamaan yang rutin dilakukan dalam acara Muludan juga akan ditunjukkan dan lebih disosialisasikan. "Seperti dari ritual pencucian jimat, piring-piring bertuliskan kalimat tauhid," tambah Chairul.

Selain pengembangan di bidang wisata religi, Kota Cirebon juga akan memperkenalkan wisata lewat pameran-pameran. "Even terdekat kita akan ikuti Festival Keraton Nusantara di Medan, pameran wisata di Batam dan di Bali," tutur Chairul.

Turis yang menggunakan kapal pesiar pun cukup banyak. Tahun lalu ada sekitar 300 wisatawan yang datang menggunakan kapal pesiar berlabuh di Cirebon.

"Kita juga akan kembangkan aspek ini (wisata kapal pesiar-red)," kata Wamenparekraf di kesempatan yang sama, Sapta Nirwandar.

Untuk tahun 2012, jumlah turis yang datang dari dalam negeri dan mancanegara naik 30 persen. Dengan dikembangkannya berbagai macam wisata di Cirebon, tentu jumlah kunjungan turis diperkirakan akan naik di tahun ini.

0 komentar:

Post a Comment