Monday, January 28, 2013

Traveler Telanjang Dada yang Bikin Heboh di Amerika


Richmond - Seorang traveler yang bertelanjang dada di bandara, membuat heboh di Amerika Serikat. Ini lantaran dia memprotes dengan cara nekat mengenai prosedur pemeriksaan di bandara yang dianggap melanggar HAM.

Nama traveler ini adalah Aaron Tobey. Dia mewakili kekesalan para traveler lain terhadap prosedur pemeriksaan di bandara yang dianggap berlebihan, termasuk penggunaan scanner tubuh yang kontroversial dan dijuluki scanner telanjang.

Dari News Australia, Senin (28/1/2013) Tobey pada 2010 silam sengaja melucuti bajunya tinggal celana pendek di depan pos pemeriksaan Bandara Richmond, AS. Dia menolak masuk ke alat scanner tubuh.

Yang membuat heboh adalah dia menuliskan Amandemen Keempat dari UUD AS di dada dia dengan spidol. "Amendment 4: The right of the people to be secure against unreasonable searches and seizures shall not be violated," demikian tulisan di dada Tobey.

Tulisan itu berarti hak asasi manusia untuk merasa aman dari proses penggeledahan dan penyitaan, tidak boleh dilanggar. Tak ayal, petugas Transportation Security Administration (TSA) berang dan memborgol Tobey. Dia diinterogasi selama 90 menit.

Nah itu adalah kejadian 2 tahun lalu. Yang terjadi kini adalah, Tobey menggugat balik pemerintah. Setelah hampir 3 tahun, Tobey sepertinya akan memenangkan gugatannya.

Hakim Roger Gregory mengatakan, Tobey melakukan aksi diam dan damai memakai tulisan dari konstitusi. Hal ini sudah sesuai dengan haknya dalam Konstitusi AS. Meskipun, Tobey melakukannya dengan cara telanjang dada, dan dadanya bertuliskan kalimat dalam konstitusi AS tersebut.

"Walaupun dilakukan di bandara, aksi Tobey dilindungi juga menurut Amandemen Pertama Konstitusi AS," kata Gregory.

0 komentar:

Post a Comment