Monday, January 14, 2013

Masjid Seribu Tiang dan 3 Pesona Wisata di Jambi


detikTravel Community - 

Orang mengenal Pulau Sumatera dengan berbagai daerah yang indah. Namun, Jambi yang menjadi bagian Pulau Sumatera seolah tak sering disebut. Padahal provinsi ini menyimpan potensi wisata. Inilah 4 wisata seru di Jambi.

Beberapa objek wisata yang dapat dikunjungi di Jambi adalah menyaksikan keindahan sunset atau sunrise di Sungai Batanghari, berlayar dengan perahu menyeberangi dua sisi Jambi, dan menikmati keindahan interior Masjid Seribu Tiang (Al Falah). Selain itu, menyantap berbagai kuliner khasnya yang nikmat, dan observasi pasar tradisional nan eksotik juga seru.

Sungai Batanghari merupakan sungai terpanjang di Sumatera, dengan panjang 3.322 km. Jika dilihat dari hulu ke hilir, sungai ini hampir memotong dua Sumatera dari Sumatera Barat hingga Tanjung Jabung Timur, Jambi. Sungai Batanghari menyimpan banyak sejarah transportasi di masa lalu.

Selain menikmati sunset dan sunrise di Sungai Batanghari dari Tanggo Rajo, kita bisa juga ikut naik perahu menyeberangi dua sisi kota Jambi. Ikon arsitektur Jambi yang menarik adalah Masjid Al Falah atau lebih dikenal dengan Masjid Seribu Tiang.

Lokasi Masjid ini dulu merupakan bekas Istana Tanah Pilih Sultan Taha yang dibumihanguskan oleh penjajah Belanda. Masuk ke dalam masjid kita akan terkesima dengan interior mimbar masjid bernuansa emas dan kayu ukiran jati, serta delapan tiang keemasan yang menonjol di antara 256 tiang-tiang yang menyanggah masjid tanpa dinding tersebut.

Tak ketinggalan, aneka kuliner yang nikmat, maknyus! Asam pedas ikan dengan cita rasa tempoyak atau durian yang difermentasi, tekwan yang hangat nan sedap, serta Martabak Har dengan kari kambingnya yang menggoda. Lezat!

Satu lagi yang menarik dari Jambi adalah mengunjungi pasar-pasar tradisionalnya. Pasar tradisional Jambi yang bisa Anda kunjungi antara lain, Pasar Angso Duo dan Pasar Talang Banjar.

Di kedua pasar ini kita dapat menemukan berbagai los yang menjajakan bumbu-bumbu masak tradisional, dan perlengkapan mandi bunga. Ternyata masih banyak warga Jambi yang mandi bunga untuk perawatan tubuh mereka. Benar-benar unik.

Berkunjung ke Jambi, selalu mengingatkan masa kecil saya di awal tahun 70-an. Ketika itu Ayah saya bertugas di Kepolisian Jambi.

0 komentar:

Post a Comment