Jakarta - Walaupun banyak traveler yang pergi ke luar negeri, mayoritas wisatawan lokal memilih perjalanan dalam provinsi. Salah satu sebabnya untuk menghemat pengeluaran transportasi.
"Kecuali Jakarta dan Banten, perjalanan wisnus masih dominan intra provinsi. Ingat ya, kecuali Jakarta dan Banten," tutur Direktur Promosi Pariwisata Kemenparekraf, M Faried saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (29/12/2012).
Pengeluaran untuk transportasi, lanjut Faried, menyedot bujet paling besar yakni 40% dalam sekali perjalanan. Hal ini juga terkait perjalanan libur akhir pekan (Sabtu-Minggu) yang jumlahnya mencapai rata-rata 100-102 hari per tahun.
"Selama 2012 terdapat 3 gelombang besar perjalanan wisnus. Pertama, libur semesteran dan kenaikan kelas selama sekitar 1 bulan. Kedua, libur pra dan pasca lebaran dari H-7 dan H+7. Ketiga, sekarang ini, libur akhir tahun," tambah Faried.
Tahun 2012 ini ada 6 kali libur ganda (libur akhir pekan plus, dengan tambahan cuti bersama Jumat atau Senin). Hal ini juga yang memicu perjalanan wisnus, walaupun masih intra provinsi.
"Untuk menyiasatinya, Direktorat Jenderal Promosi Pariwisata pada 2012 menggelar 103 event baik berskala nasional maupun direct promotion. Hal ini juga untuk menarik kunjungan wisman ke Indonesia khususnya program promosi perbatasan atau border crossing," tuturnya.
0 komentar:
Post a Comment