Jakarta - Traveling kadang terganggu karena beberapa hal yang dikuatirkan turis, seperti kendala bahasa atau cara berkeliling kota. Tapi sesungguhnya, ada 9 hal yang tidak perlu dikuatirkan secara berlebihan ketika traveling.
Diintip dari Huffington Post, Kamis (13/12/2012), inilah 9 hal yang tidak perlu dikuatirkan turis saat traveling:
1. Surat-surat
Ketika traveling, seorang pebisnis tidak akan bisa melupakan surat-surat atau email seputar pekerjaan yang masuk ke inboxnya. Padahal, ini adalah salah satu hal yang tidak perlu dikuatirkan. Anda bisa melihatnya setelah liburan selesai. Ingat, Anda sedang berlibur untuk menjernihkan pikiran. Jangan rusak dengan stres akibat email yang masuk.
2. Bon pembayaran telepon luar negeri
Hal lain yang kerap dipikirkan traveler adalah bon tagihan pembayaran telepon. Biasanya, ini dialami oleh turis yang sedang melakukan perjalanan ke luar negeri, dan memutuskan tetap menggunakan provider dari negara asal.
Memang tidak bisa dipungkiri, ini bisa berakibat pada pembengkakan tagihan pulsa. Oleh karena itu, agar liburan tidak dibayang-bayang tagihan pulsa, sebaiknya ganti saja nomor kartu Anda dengan provider lokal di destinasi tujuan. Ini jauh lebih membantu dalam hal sinyal, dan tentu saja pulsa.
3. Ketinggalan acara televisi favorit
Anak remaja atau ibu-ibu mungkin yang paling banyak mengalami hal ini. Ketika traveling, mereka tidak bisa berhenti memikirkan acara televisi favorit yang tidak bisa ditonton.
Tapi sesungguhnya ini adalah hal sepele yang tidak perlu dikuatirkan. Ada banyak aplikasi yang bisa Anda download lewat ponsel agar tetap bisa menyaksikan acara kegemaran. Selain itu, ada alternatif lain yang bisa dipilih, seperti menyaksikan siaran ulang di Youtube.
4. Tersesat
Ini dia hal yang paling sering dikuatirkan hampir setiap traveler, terutama yang baru pertama kali datang ke sebuah destinasi, yaitu tersesat. Sebenarnya tersesat adalah hal yang lumrah terjadi. Tapi jangan terlalu ditanggapi berlebihan, karena bisa diatasi dengan peta atau GPS yang banyak tersedia di ponsel.
5. Komunikasi
Ada banyak cara untuk tetap bisa berkomunikasi dengan kerabat di kota asal. Salah satunya adalah dengan telepon umum atau tetap menggunakan ponsel namun dengan provider lokal.
6. Kendala bahasa
Memahami bahasa lokal, meski sedikit, bisa membantu Anda selama perjalanan. Turis bisa bertanya arah atau bercengkara dengan penduduk asli. Namun Anda tidak perlu kuatir jika tidak bisa berbahasa lokal. Kini sudah banyak kamus saku praktis yang bisa dibawa ke mana saja selama traveling.
7. Menemukan tempat terbaik untuk menginap
Rasa takut salah memilih hotel memang sering dialami traveler. Tapi ini bisa ditangani dengan mencari hotel-hotel terbaik yang ada di destinasi asal, lewat internet. Sudah banyak situs traveling yang menyajikan review hotel di berbagai destinasi. Ini bisa jadi referensi untuk Anda.
8. Keamanan
Pencurian atau penipuan kadang menjadi teror menyeramkan bagi traveler, terutama yang sedang datang ke daerah rawan. Ini memang mencemaskan, tapi kini sudah ada asuransi traveling yang bisa Anda ikuti sebelum berangkat liburan.
9. Jetlag
Jetlag adalah hal terakhir yang paling diwaspadai traveler ketika bepergian ke tempat jauh, terutama yang memiliki perbedaan waktu cukup panjang. Untuk mencegahnya, Anda bisa mengonsumsi makanan yang bergizi, dan istirahat yang cukup setelah liburan.
0 komentar:
Post a Comment