Hai Turis! Jangan Ucapkan 5 Kalimat Ini Saat Traveling

Jakarta - Saat traveling, terutama ke luar negeri, sejumlah hal harus turis pelajari. Salah satunya adalah soal bertutur kata. Salah-salah berkata, bisa jadi Anda yang kesulitan sendiri.

Diintip dari Smarter Travel, Kamis (6/12/2012) inilah kalimat yang harus sebaiknya tidak diucapkan turis saat traveling:

1. 'Do you speak english?'

Tanpa disadari, pertanyaan semacam ini mungkin sering diucapkan terutama saat traveling ke luar negeri. Tapi siapa sangka, ternyata ini adalah salah satu kalimat yang sebaiknya tidak Anda ucapkan. Ini untuk menghormati penduduk setempat, karena bisa jadi bahasa Inggris bukanlah bahasa resmi yang dipakai di negara tersebut, dan tidak semua penduduk mengerti bahasa Inggris.

Untuk itu, sebelum traveling ke luar negeri, sebaiknya Anda memelajari sedikit bahasa lokal, seperti halo, tolong, dan terima kasih. Dengan menggunakan bahasa lokal, penduduk bisa lebih responsif dengan turis.

2. 'Ada kembalian?'

Ini adalah kata-kata yang sebaiknya tidak Anda ucapkan kepada tur guide, supir taksi, atau pelayan hotel. Untuk mencegahnya, Anda bisa mempersiapkan uang dalam pecahan kecil yang lebih banyak. Jangan pernah bertanya kembalian, apalagi sampai membiarkan pelayan hotel atau supir mengeluarkan dompet apalagi mencarikan kembalian. Ini agak tidak sopan.

3. 'Bisa minta tolong? Saya tersesat dan tinggal di hotel ini'

Pernah menyaksikan film Taken? Dalam film itu dikisahkan seorang gadis yang diculik di Paris setelah seorang penjahat menemukan lokasi ia menginap. Ya, mungkin itu hanya ada dalam film, tapi tetap bisa terjadi pada diri Anda. Apalagi turis adalah salah satu sasaran empuk penjahat.

Jadi, hindari menyebut nama hotel jika ingin bertanya lokasi hotel. Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk pencegahan adalah mencatat nomer telepon hotel. Jadi, kalau sewaktu-waktu Anda tersasar, bisa menelepon hotel untuk minta petunjuk arah.

4. 'Saya tidak mau ke sana, belum ada ulasan tentang tempat itu!'

Saat Anda traveling, hal yang rutin dilakukan turis adalah mencari review atau ulasan mengenai destinasi menggunakan mesin pencari. Lalu, jika destinasi yang dilalui ternyata belum pernah ada dalam ulasan, biasanya turis akan melewatkan begitu saja, tanpa mau melihat.

Padahal, tidak semua destinasi ada di dalam mesin pencari. Justru ini sebenarnya adalah kesempatan untuk Anda menemukan hal menarik baru, yang belum pernah ditemukan orang lain.

Satu wisatawan mengatakan ke IndependentTraveler.com, "Beberapa kenangan perjalanan besar saya dari menjelajahi Swiss dengan kereta api, saya berhenti di banyak kota tanpa mengetahui tentang tempat itu. Tapi itu malah membebaskan aku untuk berjuang menemukan sesuatu yang baru. "

5. 'Ya Ampun! Memangnya saya terlihat seperti membawa bom?'

Saat berada masuk ke dalam bandara, penumpang biasanya akan melalui pintu detektor. Kemudian, bila ada benda logam, maka Anda akan dipanggil petugas keamanan untuk diperiksa lebih lanjut. Nah, untuk mengurangi rasa malu karena ditonton penumpang lain, biasanya turis akan mengucapkan kalimat 'Ya Ampun! Memangnya saya terlihat seperti membawa bom?'.

Ini adalah kalimat sebaiknya tidak Anda ucapkan. Kenapa? Karena petugas akan menganggap Anda meremehkan mereka. Meski mungkin hanya becanda, petugas akan menggapnya sebagai lelucon yang tidak pantas. Untuk itu, bersabarlah sedikit untuk diperiksa. Jika benar tidak membawa bom, maka Anda bisa melanjutkan perjalanan.