Jakarta - Tragedi kadang tak peduli tempat dan waktu termasuk di dalam penerbangan. Inilah kisah para traveler yang melihat dengan kepala sendiri peristiwa mencengangkan di pesawat.
Sebuah survei dari situs pencarian wisata Wego mengungkap kisah-kisah yang pernah dialami oleh para traveler yang liburan dengan pesawat, demikian ditengok dari News Australia, Rabu (12/12/2012). Drama yang paling sering terjadi di saat sedang terbang adalah kematian yang disebabkan oleh serangan jantung.
Seorang traveler pernah mengalami kejadian di mana ia melihat seorang pengantin baru tiba-tiba terkena serangan jantung. Sementara para pramugari harus berlaku profesional sambil berusaha menyembunyikan rasa takut dan stres-nya sebisa mungkin.
Beda lagi kisah yang terjadi pada seorang traveler wanita yang pada waktu itu ingin berbulan madu dengan suaminya. Ia melihat dengan jelas bagaimana seorang wanita meninggal di pesawat. Ia pun mengalami shock yang membuatnya tak berani naik pesawat selama kurang lebih 6 tahun.
Kisah dramatis terjadi pada sebuah keluarga yang menerima surat dari nenek mereka yang sedang liburan. Sang nenek bercerita mengenai liburannya yang menyenangkan. Surat menyenangkan ini tak lagi terasa indah saat sang nenek dinyatakan meninggal dalam perjalanan pulang liburan.
Untuk penumpang yang tiba-tiba meninggal, hanya Singapura Airlines yang memiliki tempat khusus untuk menaruh mayat. Tempat itu berada di pesawat A340-500. Sementara maskapai lain akan merebahkan mayat di kursi kosong dan menutupinya dengan selimut.
Ada yang meninggal, ada yang lahir. Kisah mengharukan terjadi pada seorang traveler yang terbang dari Darwin ke Sydney. Ia melihat dengan mata dan kepala sendiri bagaimana proses melahirkan darurat. Dari situ, ia pun tersentuh, bahwa keajaiban dunia bisa saja terjadi di lorong pesawat.
0 komentar:
Post a Comment