Maros - Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Maros, Sulsel, cocok untuk liburan panjang di akhir pekan ini. Tak sekadar pemandangan alam, taman nasional ini juga punya kolam yang konon bisa membuat Anda enteng jodoh.
Ini adalah kali pertama saya datang ke Kabupaten Maros di Sulawesi Selatan. Datang ke sana tentu tak lengkap tanpa mampir di objek wisatanya yang paling terkenal, yakni Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TNBB).
Jika berangkat dari Kota Makassar, traveler harus menempuh waktu sekitar 1,5 jam untuk mencapai TNBB. Meski cukup lama, ini tidak akan terasa karena pemandangan cantik yang disuguhkan alam Sulsel membuat perjalanan terasa cepat.
Sesampainya di dalam taman nasional, turis diminta membayar Rp 15.000/orang untuk masuk. Setelah membeli tiket, barulah Anda bisa melenggang masuk ke TNBB.
Hawa sejuk langsung terasa begitu kaki melangkah masuk ke dalam taman nasional. Udara seperti ini jelas berbeda dengan udara lain di luar TNBB yang cenderung panas, dengan PGEgaHJlZj0iaHR0cDovL2FkaXByYW1hbmEuY29tLzIwMDkvMDEvZm90by1nZXJoYW5hLW1hdGFoYXJpLTI2LWphbnVhcmktMjAwOS5odG1sDSIgdGFyZ2V0PSJfYmxhbmsiIHJlbD0ibm9mb2xsb3ciPm1hdGFoYXJpPC9hPg== yang sangat terik.
TNBB adalah kerajaan kupu-kupu. Ada banyak kupu-kupu cantik yang mungkin jarang Anda lihat di tempat lain.
Saya pun sempat terpana begitu pertama kali masuk, ada banyak kupu-kupu yang bebas beterbangan di sana. Sesaat langkah kaki ini terhenti terpana dengan kemolekan serangga ini. Ada yang berwarna cokelat, kuning, bahkan ada pula kupu-kupu yang berwarna biru.
Sadar masih banyak objek wisata yang tersimpan dalam TNBB, saya lanjut melangkahkan kaki. Di sisi kanan, tampak sebuah kolam besar yang dikelilingi beberapa wisatawan. Ada yang sedang mencuci tangan, wajah hingga kaki, ada pula yang berdiri sekadar berfoto ria di tangga kolam.
Kolam Jamala, rupanya ini nama kolam yang ada di dekat pintu masuk TNBB. Bukan sembarang kolam, konon kolam ini tempat mandi para bidadari, karenanya kolam ini disebut juga dengan istilah Telaga Bidadari.
Menurut papan petunjuk yang sengaja disediakan pihak taman nasional, air kolam Jamala berasal dari sungai bawah tanah yang ada di gua. Mungkin inilah yang membuat air di Telaga Bidadari berwarna cokelat.
Tapi bukan itu yang paling menarik. Kolam Jamala rupanya memiliki khasiat khusus. Air kolam ini dipercaya memiliki khasiat obat yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit, juga menghindari seseorang dari guna-guna ilmu sihir.
Bahkan disebutkan air Jamala juga berkhasiat enteng jodoh. Jadi, siapa saja yang masih sendiri dan datang untuk membasuh anggota tubuhnya di sini, bisa bertemu jodoh.
"Ayo cuci tangan, biar bisa bertemu jodoh. Katanya kan di sini bisa bikin enteng jodoh," kata Ari salah satu pengunjung yang ditemui detikTravel, Minggu (5/5/2013) kemarin.
Menurutnya, banyak cerita yang mengatakan kalau cuci tangan di sini bisa membuat Anda enteng jodoh. Ia pun ikut mencuci tangan.
Melongok ke dalam, air berwarna kecokelatan tampak memenuhi kolam. Sesaat saya berpikir ini adalah genangan air kotor. Lebih teliti lagi melihat, air kolam ini ternyata tidak tergenang, melainkan mengalir ke sungai kecil yang menyambung dengan kolam.
"Ya nggak tahu benar atau tidak, tapi coba-coba saja," tambah Ari ketika ditanya soal khasiat air untuk memudahkan jodoh.
Ya, inilah daya tarik yang paling menonjol dari Kolam Jamala. Jika Anda penasaran dengan khasiat kolam ini, datang saja langsung ke Kolam Jamala di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Maros.
0 komentar:
Post a Comment